Sabtu, 31 Maret 2012

Kumpulan Tweet-Tweet,....versi 1

Hae Ho!!
wow setelah istiqomah tiap hari update blog, akhirnya dengan berat hati aku melupakannya untuk kurun waktu yang cukup lama, kurang lebih 2 minggu.. (kurang lama ya??) ....karena keterbatasan jaringan internet (bo'ong) so... aku malah lebih aktif menulis kata-kata "g jelas" di twitter,.. dan tobat di Facebook,.. :P,.. ada beberapa kata-kata yang telah kutulis dengan "g rapi" di twitter, potongan kalimat-kalimat yang selalu ku"favorite" karena emang udah niat banget mau di upload di blog,.. sebenarnya mau upload cerita, tapi... masih belum nemu yang mantab aja buat di ceritain,..:)

berikut beberapa potongan kata-kata yang pernah ku susun di Twitter,..
aku membaginya menjadi beberapa twit, ada twit galau, motivasi, org menyedihkan, dsb,.. hehe dan semua ini hanya berasal dari ke"iseng"anku menulis saja,...

Ahad, 25 Maret 2012

malam ini terasa begitu sunyi
tak terdengar suara-suara berarti 
semua orang sudah bermimpi
beginilah akhir hari ini <twit galau>


sayup-sayup terdengar suara kendaraan di jalanan
terasa telah banyak yang kulewatkan
sebenarnya apa saja yang telah kukerjakan..? <twit galau>


ditemani iphone ijoku,aku me-ngetwit tulisan yang kaku
aku tak berharap ada yang terpaku
karena tulisan ini tidak mungkin laku <twit pasrah>


aku menulis tanpa akhir
bukan berarti tak berfikir
tapi aku berusaha untuk mengukir
kata-kata yang tak hanya mampir <twit ngasal>


hati terasa hampa
karena tidak merasakan keberadaan-Nya
tiap hari dilalui dengan duka
karena selalu jauh dari-Nya <twit tobat>


kadang senang kadang kecewa
tiap hari ku menanti jawabnya
tapi tak ada reaksi darinya
aku menulis dengan penuh tanya
menanti kabar darinya <twit patah hati>


senin,26 Maret 2012

pagi sudah datang
tak terdengar suara orang 
tentu saja diluar masih petang
lalu siapa itu yang bertandang? <twit g jelas>
Note: ternyata itu Kak Tenri and Keluarga 

dia hadir kembali
memenuhi mimpi-mimpi
ingin kuhindari
saat-saat menyendiri
karena takut dia kan menemani <twit apa ayo..?>

aku akan pergi 
untuk mengejar mimpi
mungkin aku tak kan kembali
tak ingin melihatmu lagi
tapi aku berharap kau tetap menyukai
aku yang seperti ini <twit ngarep>



Jumat, 16 Maret 2012

Kisah Kasih Cupita :)

Hari ini, seperti biasa aku berenang dengan riang,.. menghilangkan rasa kantukku karena setiap malam  terkadang terbangun oleh suara ribut di kamar sebelah.

Kata MajikanKu , besok keluarganya mau datang, Yippiiiii,...aku seneng banget. siapa tahu aku bisa dapat makanan lebih.

Esoknya keluarga majikanku datang, aku tentunya senang sekali, sampai ...

tangan-tangan jail itu beraksi,...

Aku terkejut, suatu cairan merah tiba-tiba dimasukkan ke dalam rumahku, membuat warna rumahku menjadi merah, mereka pun tidak lupa mengaduk-aduk tangannya di dalam rumahku sampai aku terombang ambing, seperti kapal yang kena badai. Aku mau berteriak "TOLOOOOOOOOONG!!!" tapi tentu saja tidak akan ada yang mendengarkanku, kalaupun terdengar kami masih terhalang oleh Bahasa,..


Aku pun lelah, setelah berusaha untuk tetap bernafas di rumahku yang airnya telah terkontaminasi oleh sesuatu yang denger-denger namanya saus. aku pingsan, aku pun tidak tahu apa yang terjadi sampai ketika aku tersadar, aku berada di tempat yang gelap sekali, aku meronta-ronta. Aku menangis, tapi tentu saja tidak ada yang sadar. akhirnya aku pun pingsan lagi.

Yatta!!! tak lama berselang aku akhirnya bisa menghirup udara lagi. ternyata my savior udah pulang. aku langsung diguyur air. ternyata tadi aku dikubur karena dikira sudah mati. Huuuuuffff untung MajikanKu nge-cek dulu aku masih idup atau tidak....

sekarang aku sudah ditempatkan di tempat yang aman,.. Alhamdulillah...


Terima kasih bagi yang udah baca ampe di sini,...
sebagai keterangan, Cupita adalah ikan kecil piaraan temanku,..haha ..kisah yang unik untuk hari ini,..
;) ...


GOOSEBUMPs!!

Aku masih merinding, ...hmm.. aku baru saja sedang asyik buka FB, sempat chatting sama temen. eh ... ternyata temen chatting ini tiba-tiba me-like sesuatu yang di luar kebiasaannya...

Aku dan Shifu yang sama-sama sedang OL, awalnya ketawa karena lucu aja ama statusnya yang aneh. aku masih berfikir positif, mungkin itu judulnya aja yang ngawur, jadi aku sempat buka link-nya. tapi ternyata di link itu cuma ada video,... untungnya aku nggak sempat lihat... soalnya di berandanya Shifu ada gambarnya gitu,...uuuuuuh....

Akhirnya aku memberanikan diri buat bertanya "maaf apa ini bener Pak ..." eh dia jawab "bukan" pake smile pula, JJGGEER tambah syok. emang anaknya suka becandaan gitu, tapi .. kalau itu benar bukan dia kan horor juga, "sooo tadi aku ngemeng-ngemeng ama siapa???"

Segera aku minta ama nee chan buat sms si terdakwa, eh ternyata dia bingung-bingung gitu. akhirnya kami tarik kesimpulan ... dia tidak sadar dengan apa yang terjadi,.. kasihan... FB-nya langsung dia deactive,..hmmm...

sering denger sih masalah FB yang dibajak atau "bla bla bla" lainnya, hanya saja nggak pernah nemu ama ngalamin,.. mudahan jauh-jauh dah,... :'(....



Kamis, 15 Maret 2012

KENANGAN TAK BERTEPI part 3

Setelah diselingi beberapa post serta satu cerpen saatnya lanjutan untuk cerita Kenangan Tak Bertepi


Jaman SMP

Berbeda dengan jaman SD yang penuh dengan suka cita, aktif, ceria dan tentunya lebih banyak kebahagiaan daripada masalah. Jaman SMP? aku bertemu teman baru, yang tentunya berbeda 180 derajat dengan teman-temanku terdahulu, di tambah dengan suasana tempat tinggal yang baru, kehidupanku yang jauh dari orang tua mengubah hidupku menjadi bertolak belakang dengan kehidupan semasaku SD.

Aku sekolah di sekolah yang termasuk favorit didaerahku. Di sana aku bertemu berbagai macam karakter yang dulu tak kupahami. Aku bahkan baru menyadari kalau teman-teman cowok di kelasku terkenal sebagai cowok-cowok tampan di sekolah --hal itu baru kuketahui sewaktu SMA, karena teman satu SMPku yang berbeda kelas dulunya berkata,"Oh!! kelasmu tu kelas cowok-cowok cakep itu." -- yah begitulah, aku bersyukur karena dengan aku berada di kelas "cowok-cowok cakep" <menurut temanku> paling tidak untukku mereka biasa saja, ^^d,..<karena sering berinteraksi>

Begitulah masa-masa SMP yang sedikit lebih menyakitkan dalam hal pelajaran, terasa sedikit kurang ceria karena aku sudah jarang bermain di halaman sekolah. waktu lebih banyak di habiskan di kelas atau kantin. hanya saja, jaman SMP penuh kenangan yang sangat menyenangkan yang pastinya tak akan pernah ku lupakan.

Jujur saja, alasan pertamaku membuat FB adalah supaya aku bisa berhubungan lagi dengan teman-teman SMPku yang lost contact setelah lulus SMP, karena kebanyakan teman kelasku sekolah di SMA yang berbeda denganku, serta ada pula yang pindah ke luar daerah. walaupun sekarang baru kusadari hanya aku saja yang lost contact  dengan mereka.

what i Miss so much are my bestfriends <paling tidak menurutku begitu>... kami dulunya punya Geng-geng an yang dengan polosnya dinamakan Geng BIRI_BIRI,.. aku sendiri tidak tahu makna dari nama ini, ini yang dinamakan "terjadi maka terjadilah"...aku benar-benar rindu masa-masa bersama mereka, teman-teman kelasku yang lain juga, aku menyesal tidak mengenal mereka dengan baik dulunya, aku merasa seperti telah melewatkan banyak hal, kalau ada mesin waktu, i wanna go to that time, i wanna make some more memories with them, memories that will make me never miss it again. 

Masa-masa SMP, masa-masa Puber, and begitulah, sebagai gadis yang sehat, aku menyukai beberapa Kakak kelasku <sebenarnya cuma 2>, :P... jangan bertanya bagaimana mereka, aku sama sekali tidak tahu, namanya anak SMP, aku tidak memperdulikan hal lain selain, yah aku tertarik padanya, karena menurutku dia menarik.

 Tidak ada ciri-ciri yang khusus, Kakak yang satunya jago basket, tinggi, dan sipit, cakep? aku bahkan sudah tidak ingat bagaimana rupanya, hanya saja jika aku bertemu dengannya aku akan langsung mengenalinya. Why i like him? tidak ada alasan khusus, kakak itu hanya iseng ngajarin basket, dan karena teman-teman yang lain ogah buat diajarin hanya aku yang aktif, alhasil hanya aku yang dilatihnya, eh... temen-temen malah buat gosip tidak jelas. aku yang polos hanya bisa cengengesan.

Kakak yang kedua kusukai sama sekali tanpa alasan. Cakep? sekali lagi aku jawab, entahlah, paling tidak waktu aku SMP aku berfikir begitu, sayang dia hanya tertarik sama cewek cantik (cowok normal)... orangnya tidak seramah Kakak sipit. Terus terang aku tidak tahu dan tidak pernah mencari tahu nama Kakak yang jago basket itu, kalau Kakak yang tanpa alasan itu aku masih ingat namanya, hanya saja tentunya tidak akan aku sebutkan namanya.

banyak cerita lucu, yang mungkin tak lucu jika kusampaikan di sini. hanya saja aku merasa sangat senang ketika aku menulis ini, karena aku terbawa ke suasana SMPku dulu. aku terbayang kembali muka-muka teman-teman SMPku, masa-masa SMPku, terlihat sangat jelas dan nyata.

akhirnya alasanku membuat FB tersampaikan, aku menemukan hampir setengah dari teman kelasku, tentu saja, mereka telah berubah... aku tidak berani sok kenal, karena aku takut mereka tidak mengenaliku. aku sempat syok ketika aku mencoba komen di salah satu foto yang di upload oleh salah satu temanku. aku mencoba menyapa mereka dengan ceria, tapi ... bagaikan bayangan di keramaian, tidak ada satu komen pun yang menyambut komenku. hati ini rasanya seperti tersayat,.. seperti lagunya Olga hancur hancur hancur hatiku, hancur hancur hancur hatiku...
alhasil, aku mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya, karena aku sempat terserang galau akut saat itu...

mengingat masa-masa SMP begitu menyenangkan, banyak momen-momen dan memori yang sangat ingin kuulangi dan ku tambah,...

aku tidak akan bercerita banyak, satu hal yang paling ku ingat, masa SMP masa pertama kali aku mengenal dunia luar yang tidak semanis yang kuketahui semasa SD, masa SMP masa otakku berkembang dengan pesat, aku menyukai banyak hal dan menggemari banyak hal. hobi menulisku banyak terasah waktu SMP karena aku bergaul dengan anak-anak kreatif yang memiliki hobi yang sama denganku. Masa SMP masa aku mengenal Aaron Carter dan Billy Gilman mantan penyanyi cilik yang masih kusukai. masa dimana aku rela menghabiskan uang jajanku untuk membeli kaset Aaron maupun Billy. Terlalu banyak... suka duka, canda tawa, aku hanya menyesal tidak ada memori fisik yang tersimpan. Masa itu, masa dimana kita tidak bisa mengambil foto semau kita, karena tidak mungkin kita membawa kamera kemana-mana. aku menyesal aku tidak memiliki foto bersama Geng BIRI -BIRI dan teman-teman yang lainnya. Aku berharap kami masih berjodoh, dan bisa mengukir kenangan yang lebih indah, Amiiiiiin...

Teman-temanku sudah banyak yang menikah, Barakallah :)....

Kenangan Tak Bertepi part 3 berakhir,

terimakasih bagi  yang sudah meluangkan waktunya membaca tulisan ini sampai di bagian akhir...

Kenangan Tak bertep to be continued



Rabu, 14 Maret 2012

Dia yang Tak Terjangkau



Sudah seminggu Erisa dan Fira menikmati hari-hari mereka sebagai pelajar baru di SMA 5 Toupat. Mereka begitu dekat, walaupun baru berkenalan seminggu yang lalu. Walaupun berbeda kelas, Erisa dan Fira selalu menyempatkan bertemu setiap jam istirahat. Tak jarang  pula mereka pulang bersama.
   Suatu hari Fira membuka facebook-nya. One new friend request, Fira membuka profil orang yang baru saja meng-addnya –kebiasaan yang kerap kali dia lakukan sebelum meng-accept pertemanan- orang tersebut ternyata cowok. Foto profilnya begitu jelas, hanya saja Fira tetap merasa tidak pernah melihat cowok tersebut. Kembali dia lanjutkan dengan membaca info nya, SMA 5 Toupat? Fira menemukan suatu alasan yang membuatnya akhirnya berfikir untuk meng-accept orang tersebut. Siapa tahu bisa nambah teman, pikirnya saat itu.
          Tidak seperti Fira, Erisa begitu terkenal di kelasnya. Selain karena supel, Erisa juga ternyata menjadi pengurus kelas, tepatnya bendahara kelas. Sedangkan Fira di kelasnya hanya sebagai orang terasing, yang terkadang tidak terdeteksi keberadaanya.
          “Wah ... wah uangmu banyak banget Sa,” Erisa sedang sibuk menghitung uang kelas yang rencananya mau digunakan untuk pembuatan baju kelas.
          “Ssst ... jangan ganggu, lagi konsen nih.”
          “Ah ... Erisa nggak seru.”
          Fira akhirnya memalingkan perhatiannya ke tempat lain, supaya tidak tergoda untuk mengganggu Erisa. Diseruputnya Jus mangga segar sambil memperhatikan anak-anak cowok yang sedang sibuk bermain basket. Tapi pikirannya malah berkelana entah kemana.
***
          Malam itu, seperti biasa Fira mengecek FB-nya. Tiba-tiba cowok yang baru dia accept kemarin  mengajak chatting
          Hi, makasih udah di confirm
          Kamu kelas berapa ya?

          Sama-sama  :)
          Kelas 1F, kamu?

Kelas 1A, jauh ya...
Pantesan kurang  familiar
Namanya

Fira

Tadi itu terkirim duluan, maksud saya kurang familiar namanya, hehe
Maaf

Haha
Gpp
Pembicaraan itu pun selesai. Namun setelah pembicaraan itu, cowok itu mulai menarik perhatiannya.
***
Esoknya, Fira seperti biasa menunggu Erisa di gerbang sekolah. Walaupun terkadang mereka suka pulang bersama, jarak rumah mereka tidak begitu dekat. Tiba-tiba dia berpapasan dengan sosok seseorang yang tidak asing menurutnya.  Arya Kurniawan? Dia kah itu? Sungguh lucu rasanya melihat teman di FB secara nyata, dimana sebelumnya hanya mengenalnya berdasarkan foto saja. Tentu saja, Arya tidak memperhatikannya. Fira memang menggunakan nama aslinya tapi bukan nama lengkapnya dan tanpa foto profil yang jelas.
Akhirnya Erisa datang. “Maaf aku telat, tadi malam begadang ngerjain tugas Pak Agung.”
“Oh ya Sa, tu yang pake’ jaket merah temen kelasmu bukan?” Fira menunjuk Arya dari kejauhan.
“Arya?” Fira mengangguk.
“Kenapa?” Tanya Erisa.
“Nggak ada ...” Sahut Fira sambil mengibas-ngibas tangan kanannya.
***
Hari berganti hari. Erisa telah memiliki banyak teman dan termasuk anak yang cukup populer di kelasnya. Tentu saja Fira mengetahui hal ini, karena sering berinteraksi dengan Erisa. Tidak jarang Erisa berpapasan dengan teman sekelasnya dan saling tebar senyum ketika mereka berdua sedang asyik menghabiskan waktu jam istirahat di kantin, atau di halaman sekolah. Sedangkan Fira di kelas masih seperti anak terbuang.
“Kamu populer juga Sa.”
“Nggak kok, biasa saja.” Erisa tersenyum, terlihat sekali kalau dia menyetujui perkataan Fira.
Fira hanya tersenyum melihat tingkah temannya yang sudah seperti saudara ini. Mereka pun akhirnya melanjutkan pembicaraan dengan topik utama “para guru”.
***
Entah kenapa, akhir-akhir ini Erisa sibuk dengan handphone-nya. Tidak seperti biasanya, Fira sampai merasa cemburu sendiri.
“Siapa sih tu Sa, asyik banget. Masih mau dengerin aku cerita nggak?”
“Iya? Ada apa!” Erisa seperti alien yang baru mendarat di bumi, linglung tidak jelas.
“Kamu sms an sama siapa sih? Dari tadi sibuk sendiri, sebel.”
“Hahahaha maaf Fir, ini lagi sms an ama Arya. Temen yang pernah kamu tanyain itu. Lagi sibuk bahas tugas Fisika dari Bu Tari. Kebetulan kami kebagian tugas kelompok, dua hari lagi presentasi. Oh ya, tadi sampai mana?”
Fira sudah tidak bernafsu lagi melanjutkan ceritanya. “Udah, kita balik ke kelas aja, biar kalian nggak usah sms an segala.”
Erisa terlihat bingung, tapi akhirnya Ia pun mengiyakan. Mereka pun hari itu untuk pertama kalinya tidak banyak mengobrol.
***
Semenjak Erisa sering sms an sama Arya –entahlah apa yang mereka bicarakan- Erisa juga kerap kali menceritakan bagaimana sosok Arya itu dengan penuh semangat. Erisa terlihat begitu terpesona dengan sosok Arya, dan tanpa canggung Ia pun mengakuinya. Menurut Erisa, Arya itu tidaklah tampan, tapi orang nya baik, ramah, supel dan sangat senang membagi ilmunya, apalagi dia sangat pintar. Entahlah apakah itu benar, tapi Fira tetap mendengarkan cerita Erisa. Sampai pada titik dia juga akhirnya sedikit ada “ketertarikan” dengan Arya, walaupun sama sekali tidak pernah berinteraksi.
***
Hari itu, jam pelajaran Erisa maupun Fira kebetulan kosong. Pak Rhoni dan Bu Diah yang kebetulan Guru kelas 1F dan 1A, izin karena Pak Rhoni harus mengantar Bu Diah yang tiba-tiba kurang enak badan. Mereka adalah pasangan Guru yang sempat menghebohkan sekolah ini beberapa bulan yang lalu. Sekarang Bu Diah katanya sudah hamil 4 bulan.
Fira yang terasing di kelas, tentu saja memanfaatkan momen yang jarang itu untuk segera meluncur ke kelas Erisa. Guru-guru pun sepertinya tidak ambil pusing untuk memberikan guru pengganti, karena baik Pak Rhoni dan Bu Diah izin nya mendadak sekali.
Fira pun asyik bersenda gurau dengan Erisa. Di sana ada Arya tentunya sedang bercanda dengan teman-temannya yang lain. Fira tidak memperdulikannya, walaupun Erisa tidak pernah mengatakan dia menyukai Arya, Fira tidak ingin membiarkan perasaan tertariknya berkembang karena pada dasarnya dia tidak memiliki hubungan apa pun dengan Arya.
Kembali lagi, Erisa memperhatikan handphone-nya. Aduh jangan lagi dong? Pikir Fira.
“Eh Arya nanyain kamu nih?”
“DEG” jantung Fira serasa mau lompat. Perasaan yang tadinya sudah di buang jauh-jauh, seperti mau dipungut  lagi. Fira benar-benar kaget.
“Emang dia tanya apa? Lalu kamu jawab apa?”
“Dia cuma nanya, temenmu itu siapa? Yah aku jawab aja Fira anak kelas 1F.”
“Oh ...” Jawab Fira santai, padahal degup jantungnya sampai terdengar dengan jelas.
          Fira tidak menyangka dia diperhatikan. Dari tadi Arya terlihat sibuk bercanda dengan teman-temannya. Setelah perbincangan di FB beberapa waktu yang lalu, mereka tidak pernah chatting lagi. Tentu saja memang tidak ada alasan untuk Fira atau pun Arya untuk saling sapa. Apalagi ternyata Arya baru saja mengetahui Fira yang pernah di sapa nya dulu di dunia maya itu, adalah Fira yang sekarang sedang bengong tak jauh dari nya.
***
Tidak ada perkembangan lagi setelah itu. Perasaan Fira seperti terombang-ambing tidak jelas dan tentu arah. Dia berusaha untuk tidak memperdulikan perasaan tak menentu itu. Tapi Erisa yang masih terus sibuk sms an selalu mengingatkannya pada Arya. Semakin lama tingkah Erisa semakin aneh, tidak seperti biasanya, sekarang dia sedikit tertutup. Tidak seperti sebelumnya, akhir-akhir ini dia sudah jarang membahas Arya. Erisa sekarang sedikit tertutup dan mata Fira selalu tertuju ke tangan yang sedari tadi sibuk membalas sms. Pertemuan mereka sudah tidak se-asyik dulu. Erisa seperti sudah mempunyai dunia sendiri.
Ternyata, kedekatan Erisa dan Arya dirasakan juga oleh teman sekelasnya. Fira yang sering berkunjung ke kelas Erisa, terkadang mendengar pula gosip-gosip mengenai mereka. Annisa, teman kelas Erisa yang juga akhirnya dekat dengan Fira sering bercerita mengenai Erisa dan Arya yang sering sebagai bahan olokan teman-teman sekelasnya.
Terkadang Arya mengajak Fira chatting, tapi obrolan mereka tidak berkembang sehingga terhenti begitu saja. Sampai suatu hari Fira dikerjai temannya. Pada waktu yang bersamaan Arya tanpa sengaja lewat di tempat perkara.
“Ada apa?” Tanyanya.
“Nggak tahu nih Mona nyembunyiin dompetku.”
Mona hanya menjulurkan lidahnya dengan usil dibalas oleh Fira dengan memonyongkan mulutnya.
Arya hanya tersenyum,” oh sudah dulu yah, aku mau ketemuan sama Pak Dwi.”
Fira mengangguk sambil tersenyum. Arya pun berlalu. Ia memperhatikan punggung Arya sampai tidak terlihat lagi. Itulah perbincangan pertama mereka selain di dunia maya.
Malamnya, Fira begitu bosan. Dengan sangat malas ia membuka FB. Rasa suntuk yang sangat kuat tadinya sedikit terobati ketika melihat teman-temannya banyak yang sedang online. Sehingga mereka sibuk saling membalas comment. Asyik membalas comment, tiba-tiba terdengar suara cling, suara yang menandakan ada yang mengajak chatting, mengganggu perhatian Fira. Nama Arya Kurniawan terpampang di monitor.
Dompetnya gimana?udah ketemu?

Alhamdulillah  ya...
Si Mona akhirnya insaf setelah bel pulang berbunyi...

Hahahaha  ada ada saja...

Tapi, tadi itu aku benar-benar nggak enak jadi bahan perhatian orang ...
Habisnya Mona telat ngaku kalau dia yang nyembunyiin...
Aku udah heboh-heboh duluan kayak orang kebakaran jenggot ...

Hahahaha ...

Begitulah ... entah kenapa perbincangan kali ini mengalir dengan sendirinya, mereka mengobrol seperti teman lama. Fira baru menyadari kalau ternyata Arya memang sangat enak di ajak sebagai teman mengobrol. Ia sampai lupa dengan Erisa.
***
Obrolan Fira dan Arya akhirnya terhenti setelah sebelumnya berlanjut selama 3 hari berturut-turut, tepat setelah obrolan mereka akhirnya ngelantur tidak jelas arahnya kemana.
Seminggu ... dua minggu ... waktu pun berlalu tanpa obrolan lagi antara mereka. Walaupun sering berpapasan di sekolah, Fira masih sedikit canggung begitu pula sebaliknya. Mereka masih bingung mau membahas topik apa. Alhasil, perkembangan hubungan mereka kembali terhenti. Fira kembali menyadari Erisa masih sibuk sms an dengan Arya. Sedikit rasa iri terbersit di hati Fira, tapi ia mencoba membuang jauh-jauh perasaan tidak menyenangkan itu.
Hubungannya dengan Erisa masih seperti dulu, namun setelah tugas sekolah makin menumpuk, ujian makin mendekat, mereka menjadi jarang bertemu. Fira pun akhirnya memiliki teman-teman yang asyik diajak berbincang di kelas, membuat waktu luangnya dengan Erisa semakin sedikit. Tapi ... Erisa seperti tidak ada masalah dengan hal tersebut, karena ia yang populer itu, memiliki teman yang lebih banyak dari Fira yang terasing.
Adapun hubungan Fira dengan Arya maupun Erisa tidak berkembang jauh. Erisa tetap menjadi temannya walaupun sudah tidak sedekat dulu, dan ia masih menjadi secret admirer Arya. Erisa pun tidak pernah memberikan reaksi setiap di olok-olok dengan Arya oleh teman-teman yang lain, selain mengelak dengan tampang malu. Sedangkan Arya, tidak menunjukkan ekspresi yang berarti. Namun, Fira sudah mulai mencoba membuang perasaan canggung dan malu nya setiap bertemu Arya, walaupun sangat susah menatap Arya secara langsung. Berbagai harapan datang silih berganti memenuhi relung hati Fira, berharap Arya memiliki perasaan yang sama. Namun, Fira pun mencoba untuk tegar jika seandainya Arya lebih memilih Erisa. 




FIN


          terimakasih yang sudah membaca sampai akhir. cerita dadakan yang kelar sehari ini, terinspirasi setelah membaca Blog Bunda Ory,.. thanks ya Vin...^^V.. cerita Black Coffe yang ku baca di blog-nya Bunda Ory benar-benar membangkitkan keinginanku menulis,..^^





           


Selasa, 13 Maret 2012

Mumble in the Morning

Hari ini, tidak seperti biasanya, aku pergi ke KRPH sendiri,..
Yusu ada kuliah jam 7 am, sedangkan Shifu terlalu capek karena tugas yang baru selesai ia kerjakan jam 2 am.

Perjalanan ke Masjid Mardiyah ku tempuh kurang lebih 20 menit... karena sendirian, pikiranku pun melayang... aku memperhatikan setiap orang yang ku lewati, dan tiba-tiba terbersit seketika itu juga kata-kata berikut,.. maaf sebelumnya, bahasa inggris ku pas-pas an jadi mungkin akan ditemukan banyak kesalahan,.. feel free buat kritik dan saran,..^^d


every morning people must in a hurry
and it was really scary

i don't want to be worry
and i'm very sorry
coz i really weary

May be there would be someone want to marry
who is the name is Harry

Their food i think is a curry
and it made by Garry

They had a complex story
made me always so angry
so i talk to my diary
how many problems i carry...

and this is another one, aku membuatnya sesampaiku di Masjid Mardiyah sambil menunggu kedatangan ustadz ... yang ternyata telat satu jam,..

Today i woke up late
coz i dreamt about my mate
i feel she is my fate
where in that dream she was my date

Her name is Cate
She always appreciate
anything you create

she is really appropriate
to be my candidate
so i don't hesitate
protect her like a gate

she has many reasons to always motivate
all those who are less fortunate
that makes she is too wonderful to hate,...

makasih yang udah ngikutin ampe di sini,..^^d

Senin, 12 Maret 2012

Lupa lagi !! ^^

Aku lupa lagi !!,.. untuk kesekian kalinya aku lupa kalau AKU SEDANG PUASA,...
Hari ini, aku memasak sendirian ... Yusu and Shifu lagi ada agenda di luar,..
aku memasak sayur asam entahlah yang penting kalau aku menyebutnya pedis panas. Dengan santainya aku menyicipnya sampai 2 atau 3 kali. aku nggak sadar pastinya, setelah masakan itu jadi, aku goreng tempe. Tempe yang aku goreng agak gosong makanya aku mau nyicip lagi -emang kebiasaan kalau masak selalu nyicip-nyicip- eh aku merasakan sesuatu yang aneh, seperti ada sesuatu mengganjal. "sepertinya ada yang salah," pikirku. aku pun mencoba mengingat-ngingat ada apa kira-kira yang aku lupakan,..ting tong yup,.. Aku lupa kalau aku puasa,..hmm,..

Hal ini, tidak terjadi satu atau dua kali. minggu lalu aku pun hampir memakan donat yang dibawa oleh temanku. Donat itu terlihat sangat lezat, aku merasa sangat beruntung waktu itu, donat sudah di tangan siap di santap, tentu saja... kalau seandainya Tari temanku tidak bertanya ke Puji kenapa dia nggak ngambil donat itu, donat itu sudah berkelana di perutku. "kok nggak ngambil Ji? Puasa ya?" ... mendengar kata puasa, aku pun langsung ingat, dengan kecewa, aku mengembalikan donat yang terlihat begitu menantang,..hmmm....lupakan!!

Pernah juga aku memakan permen di tengah jalan eh tiba-tiba ingat, dengan terpaksa permen pun kubuang. pernah lagi hampir minum. air minum sudah di tuang, eh tiba-tiba ingat,... semua penuh dengan kekecewaan, kenapa cepat banget diingetin, :P

Tapi,.. suatu kenangan manis yang sangat indah, tentunya.. pernah terjadi menyangkut hal ini,.. Aku pernah makan siang mie ayam Mas Mino' lengkap dengan air minum, kenyang banget jam 12 teng. waktu itu jam istirahat, waktu mau balik ke kelas aku tiba-tiba teringat. tentu saja dengan muka yang sangat bahagia aku melanjutkan puasaku yang tinggal setengah hari dengan perut kenyang,.. HOHOHOHOHOHOHOHOHO.... XD

well well well  banyak orang ingin mengalami apa yang aku alami... entahlah ini namanya apa. yang jelas ini adalah MAKANAN SURGA,..HAHAHAHAHAHAHA Alhamdulillah yah,...

SEKIAN  ceritaku kali ini, singkat, padat dan jelas,.. adzan sudah berkumandang, saatnya aku berbuka, dan Sholat Magrib,...Mariiiiiiiii...... :D

Makasih buat yang baca ampe di sini yah ^^d 


Minggu, 11 Maret 2012

KENANGAN TAK BERTEPI part 2

'KiKi' diambil dari nama lengkapku 'Rizki'. aku sempat lupa ketika SMP-karena bosan dengan panggilan KiKi-aku memperkenalkan diri dengan nama Rizki- sehingga teman-teman SMP mungkin lebih mengingatku dengan nama itu, kecuali teman-teman sepermainanku.
Jaman SD

aku sewaktu kecil sering ikut lomba. lomba baca puisi, nyanyi, qasidah, gerak jalan, sinopsis. nggak ada yang wah banget sih tapi ... aku merasa aku dulu aktif juga,..(^O^)b..

Kata Ibuku, semua yang melihatku sewaktu kecil, selalu ingin mencubitku. aku sampai berfikir "apakah dulu aku begitu menggemaskan ya?" dan sempat berfikir ingin punya anak seperti diriku, <narsis>.

Kegemaranku sewaktu SD adalah bermain lompat tali, main karet, bersandiwara dan banyak permainan seru lainnya. kalau di rumah, aku suka menghabiskan waktu di depan TV menonton cartoon Network. aku sampai heran, ketika kebosanan melanda, aku berfikir dulu sewaktu kecil, tidak ada istilah Bosan dalam kamusku. setiap waktu terisi dengan menyenangkan. Sehingga penyakit pun enggan datang padaku.

aku bersyukur lahir di waktu teknologi tidak secanggih sekarang ini. sehingga aku masih banyak menghabiskan waktu bermain di luar rumah. keringat adalah temanku sehari-hari. waktu kecil aku punya teman sepermainan, dan foto-foto bersama mereka tersimpan cantik di album fotoku yang telah layak diganti karena sudah kepenuhan,..^^

Begitu banyak memori indah yang tak habis-habisnya ingin kuceritakan. ketika mungkin teman-temanku ini sudah melupakan, aku masih sangat mengingat setiap detail permainan kami dengan jelas. sampai aku pun mengingat awal aku menyukai 'Kucing".

Hari itu, seperti biasa aku pergi bermain ke rumah sahabatku Tik sudah kusebutkan sebelumnya. waktu itu ada Ade juga di sana. Tik punya seekor kucing, entah jantan atau betina, namanya seingatku 'Belang'. Belang hanya seekor kucing kecil lucu yang sangat imut dan jinak, tapi saking jinaknya aku malah takut. hari itu ketika bermain di rumah Tik, aku berencana ingin membeli sesuatu di Lale Inu tapi karena ngikutin Tik aku suka memanggilnya Oak Inu -tempat biasa aku membeli segala macam makanan anak-anak jaman dulu, kiosnya sangat sederhana -sekarang sudah pensiun-, sedih juga nggak ada kenangan lagi (T^T). Entah kenapa Tik malah menyuruh si Belang mengejarku. aku entahlah antara takut apa tidak, tetapi ketika ada sesuatu di belakangku yang mengejarku, otomatis badan ini bergerak (baca: berlari) sambil meraung-raung... alhasil aku nggak jadi ke Lalu Inu, tapi pulang ke rumah dengan dongkol, mengingat wajah Tik dan Ade yang ketawa ampe megang perut segala.

setelah kejadian itu aku berjanji pada diriku sendiri untuk nggak takut lagi sama kucing dan sekarang aku malah jadi pecinta kucing, sayang aku tidak bisa menerapkan hal ini pada ular. aku mencoba mencari letak lucunya ular, dan semakin aku mencoba aku semakin tidak menyukainya.

Masa kecil, masa-masa dimana tidak ada kerisauan dan kebimbangan. aku tidak peduli dengan urusan orang, yang penting aku happy. PR dan belajar mungkin musuh terbesarku, apalagi aku suka di suruh belajar, dan sekarang masih begitu. Dulu semua itu terasa sulit, tapi ketika mengenal skripsi semua itu nggak ada apa-apanya.

orang akan memaklumi jika kamu salah-itu ketika kamu masih kecil- sekarang? pikir-pikir dulu, selain malu, orang akan menghujat kalau kita melakukan kesalahan walaupun itu hanya sesuatu yang sangat sepele. semakin besar, masalah semakin banyak yang datang. sebenarnya bukan masalah yang datang, tapi kita sendiri yang menjemput masalah itu. Think about it? 

Kata Ayahku, aku didoakan laki-laki sehingga tidak aneh kalau aku akhirnya tomboi. Tapi ... tomboi ku nggak kelihatan. tomboi tidak harus selalu terlihat maskulin. aku seperti laki-laki lebih dari kegemaran. dulu ... sekarang aku udah murni perempuan *loh..dulunya aku benci sesuatu yang terlalu feminim sekarang aku suka.walaupun ke-tomboi-an ku masih ada sedikit. seperti cara jalanku yang kata Kakak dan Ibuku seperti cara jalan Ayahku.

well masa SD ku tentunya penuh dengan canda tawa walaupun tidak jarang saling sebel-sebelan ama temen, saling gosip-gosip an, tapi mungkin kami yang kecil dulu tidak separah anak-anak kecil jaman sekarang. Dulu waktu aku SD jaman-jaman penyanyi cilik banyak beredar. Sebut saja yang paling tenar, trio kwek-kwek, meysi,sherina,agnes monica, cindy cenora, chikita meidy,joshua, tina toon, dan masih banyak lagi, nggak kayak sekarang anak-anak doyan nyanyi lagu orang gede, karena emang penyanyi cilik-nya sedikit serta lagunya aneh-aneh. apalagi sekarang lagi booming para boyband dan girlband karena demam Korea. Anak-anak lebih senang bersolek dan berlenggak lenggok, tarik suara sudah bukan modal utama.

sepertinya aku harus mengakhiri part 2 ini, aku merasa kalau aku tidak mengakhirinya aku akan terus menulis dan menulis.

masa-masa SD kita lewati selama 6 tahun, ada juga sih yang kurang atau lebih. intinya masa SD, masa dimana bermain lebih banyak dari belajar. karena itu kasihan sekali anak-anak yang harus les dari SD. entah kenapa hampir semua orang tua mentargetkan hal yang sama untuk anaknya 'dapat nilai bagus dan jadi juara di kelas serta sekolah' jarang ada orang tua yang membiarkan anaknya memilih apa kesukaanya. orang tua sepertinya perlu membaca cerita si Toto Chan. aku belum selesai membacanya, tapi inti dari cerita itu adalah, ketika anak diberi kebebasan melakukan apa yang dia sukai dan memilih apa yang dia sukai maka kreativitasnya akan berkembang. anak-anak yang sekolah di luar kelas lebih bagus dari anak yang sekolah di kelas. sedikit teori dan banyak aplikasi bisa membuat otak anak cepat berkembang. aku akan membahas ini nanti suatu saat. menurutku ini bahasan menarik.


Toto chan yang di keluarkan dari sekolah karena kata Gurunya sulit untuk berkonsentrasi pada saat belajar, oleh Ibunya akhirnya di sekolahkan ke sekolah yang terlihat tidak menjanjikan. sekolah yang tidak memberikan materi-materi sesuai kurikulum namun sesuai kesukaan setiap anak, tidak terjadwal. anak-anak menjadi semangat, karena tidak monoton. susah menceritakan begitu serunya kisah Toto chan yang membuatku ingin membangun suatu sekolah seperti sekolah Toto chan. SD adalah waktu dimana anak kecil harus benar-benar di arahkan. jangan sampai otak mereka terhenti perkembangannya karena sistem pembelajaran yang nggak bagus. Toto chan akhirnya menjadi seorang menteri, tidak heran mendengarnya.

inilah part 2, ..dan ini bukan akhir cerita..^^
terima kasih sudah membaca sampai di sini...

Kenangan tak bertepi ... to be continued...






KENANGAN TAK BERTEPI part 1

Namaku KiKi, aku 'dulunya' (sekarang nggak) adalah anak yang gemuk, sehat dan sangat ceria. Aku lahir dari keluarga sederhana yang selalu merasa berkecukupan. Banyak hal yang terjadi di keluargaku, tentunya tak kan ku ceritakan (^∇^)、。

Aku merasa sangat beruntung karena memiliki dua orang tua, serta dua tempat tinggal pastinya. Kakak Ibuku beserta suaminya merupakan orang tuaku yang lain, kupanggil mereka 'Inaq' dan 'Mamiq'. Mereka merupakan dua sosok yang sangat menyayangiku, memperhatikanku dan selalu mengabulkan apa pun yang aku minta. Syukurlah walaupun akhirnya aku jadi manja, paling tidak nggak menjadi anak yang meminta semaunya.

Aku banyak menghabiskan waktuku seharian di rumah Ayah dan Mama' (orang tua kandungku) dan kembali ke rumah inaq dan mamiq hanya jika petang menjelang. :P

Tidak ada masalah buat mereka, karena keceriaanku lah yang terpenting. Di keluargaku aku punya beberapa panggilan dari Bolet ( karena aku gemuk dan kecil hampir kayak bola), Kikok ( mungkin ini plesetan namaku => KiKi), paling tidak kedua panggilan ini yang masih bertahan sampai sekarang.

Aku merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Kata Ibuku, sejak aku berusia 2 tahun aku sudah tinggal dengan Inaq dan Mamiq, bahkan waktu kecil aku lebih dekat dengan mereka, karena aku jarang berinteraksi dengan Ayah beserta Mama' yang tiap harinya pergi ngajar dan pulangnya jaga kios.

Aku mulai sendiri dan benar-benar nggak punya teman main, ketika aku kelas 4 SD. Teman dekatku kala itu 'Tik' (sekarang jarang kontak lagi) pindah rumah, Kakak pertamaku sejak aku kecil sudah sekolah ke kota, dan Kakak ku yang lainnya menuntut ilmu di pesantren. Alhasil aku menikmati kesendirianku, imajinasiku terus berkembang, aku pun jadi gadis kecil pengkhayal, sayang masih belum bisa menelurkan karya yang bagus.

Tetapi satu hal yang kuyakini, aku memiliki bakat dalam menceritakan kembali suatu cerita. Waktu SD aku sudah beberapa kali juara sinopsis dan menceritakan kembali majalah 'Asyik', aku pun sampai dapat beasiswa yang kala itu hanya Rp. 100.000,- saja dari Pak Gubernur saat itu -sayang Gubernurnya ganti Beasiswa juga berhenti-. Kata teman-temanku mereka menyukai caraku bercerita,"menarik" mendengar hal itu senyum sumringah menyambut mereka (^O^)、。

Kalau setiap orang punya masa keemasan, aku rasa saat itulah masa keemasanku sejauh ini. Namaku sempat terpampang di majalah Asyik, sayang aku tidak menyimpan edisi itu. Memang ketika aku SMA aku sempat punya prestasiyang lain yaitu debat kusir bahasa inggris. i'm not a native speaker, walaupun dua kali menang lomba debat baik itu di sekolah maupun antar sekolah. Sampai saat ini aku cuma bisa bahasa inggris for conversation. Belum lancar bahasa Inggris aku pun sekarang sambil jalan juga belajar, bahasa Jepang, korea, Prancis, terkadang Spanyol membiasakan diri dengan bahasa Arab, entah kapan aku bisa menguasai semuanya (´・_・`)、。

Kenangan masa kecil emang tak ada habisnya apalagi kalau kita mengukir banyak kenangan yang tak ingin kita lupakan. Di balik semua itu ada susah dan sedih, ada bahagia dan keceriaan. Aku ingin mengangkat cerita-cerita lucu yang mungkin tidak lucu jika hanya diungkapkan lewat tulisan, tapi aku akan berusaha o(^▽^)o、。

sampai di sini dulu part 1, part yang lainnya akan segera menyusul,.. ;)
Makasih bagi yang Udah menyimak ampe di sini :D...

Kenangan tak bertepi 'to be continued'

Sabtu, 10 Maret 2012

Kenangan Tak Bertepi ...

Menulis mungkin bukan keahlianku, tetapi menulis merupakan kegemaranku. Dengan menulis aku bisa menggambarkan sesuatu yang susah untuk diterima nalar dan susah pula untukku gambarkan dalam bentuk sketsa gambar. Aku juga suka gambar, gambar komik yang nggak pernah selesai karena aku cuma suka gambar bagian kepala alias muka saja ^^,..

namun terkadang, ada kata-kataku yang kurang pas digunakan. well ... aku punya blog selain blog ini, blog itu "bermasalah" aku kasih tanda kutip karena sebenarnya bukan masalah besar, hanya saja, entahlah aku lebih memilih buat yang baru saja. anyway, postingan pertama aku mau cerita mengenai masa kecilku, mau nostalgia sedikit. menurutku masa kecilku penuh dengan cerita-cerita seru yang sampai sekarang ingatan itu masih tersimpan rapi.aku berharap bisa menceritakannya dengan menarik,..^^

aku memberi judul cerita masa kecilku => KENANGAN TAK BERTEPI

Di tunggu ya? (^∇^)、。