Jumat, 09 November 2012

The Mentalist

hana...dul...set...net...
File:The Mentalist 2008 Intertitle.png Yay!! akhirnya postingan tentang TV series yang buatku sangat menghibur, setelah sekian lama nggak nonton series di TV yang sekarang programnya kurang bervariasi.

Aku masih ingat, dulu di TV sering ditayangin cerita serial yang oke punya, sebut saja Smallville, Roswell, Charmed, Supernatural, Heroes, Prison Break... apa lagi yah?? banyak dah pokoknya... sekarang?? coba sebut... satu aja... ada nggak??
Oke... nggak usah panjang lebar dah... males juga bahasnya...






The Mentalist... TV series yang sedang dalam proses pembuatan season ke lima saat ini, pertama kali nongol di layar kaca 23 september, 2008 di Amerika sono.

Cerita ini berkisah tentang Patrick Jane yang dulunya dikenal sebagai cenayang tapi sekarang malah berprofesi sebagai konsultan di CBI (California Bureau of Investigation)... Partisipasinya dalam membantu polisi mengungkap berbagai kasus pembunuhan sebenarnya didasari oleh keinginan pribadinya yang ingin melacak Red John... pembunuh sadis yang sudah menghabisi Istri dan anaknya tepat saat dia dengan santainya di TV berjanji akan membantu polisi mengungkap sosok pembunuh ini.

Banyak pembunuhan yang menggunakan ciri-ciri persis seperti pembunuhan yang biasa dilakukan Red John, seperti memberikan gambar wajah tersenyum di dinding.... Tapi, Patrick selalu menyadari kepalsuan simbol itu jika bukan dari The real Red John.... Setiap ada pembunuhan yang berkaitan dengan Red John, dia akan bermuka serius, dan terlihat menyedihkan...

Hal yang menarik dari cerita ini adalah sosok Patrick Jane itu sendiri. Om yang ngaku cenayang ini aslinya bukanlah cenayang. Dia hanya orang special yang punya kelebihan yaitu kemampuan membaca orang hanya dari melihat penampilan, cara bicara atau hal-hal yang bagi orang kebanyakan mungkin terlihat biasa saja.Kemampuan ini membuatnya sombong, dan menjadi cenayang bohongan.... tapi tak bisa dipungkiri kemampuannya dalam mengungkap pembunuh dalam setiap kasus. Sayangnya Om nyeleneh ini sangat menikmati kemampuannya itu, dia sering nggak bisa jaga kata-katanya,kerap membuat orang jengkel dengan kata-katanya yang kasar, menusuk, tepat sasaran, terlalu jujur, pokonya nyebeliiiiiin banget. Kalau orang-orang kesal dengan ucapannya, ia akan segera bersembunyi di balik Agent yang selalu nemenin dia, siapakah agent-agent itu?....

1.  Senior Special Agent yang cantik Miss Lisbon

Cewek super keren ini, menjadi penentu segala tindakan yang akan mereka ambil dalam menyelesaikan setiap kasus. Setiap omongannya pasti didengar oleh agent lain. Dia sangat tegas,tapi polos dan kaku, makanya Patrick senang mencandainya...berkali-kali dia dibuat kesal oleh Patrick, dan tak sering mereka bertengkar. Mereka terkadang seperti adik dan kakak yang berantem terus. Tapi... walaupun Patrick sering membuat Lisbon kesal, dia selalu menuruti setiap perintah Lisbon, dan Lisbon sangat memahami dia, dan sangat membutuhkan kemampuan Patrick.

2. Special Agent Cho
Agent super dingin keturunan Asia ini, selalu menarik perhatianku. Bagaimana tidak... dia adalah orang yang paling minim ekspresi. Paling beda dari yang lain. Mungkin dia bisa dikategorikan orang yang Talk Less Do More...aku suka bagian saat semua agent diwawancara. Agent Cho satu-satunya Agent yang balik nanya, wartawannya ampe speechless... ekspresi kakunya benar-benar buat orang bertanya-tanya apa yang ada dipikirannya. Orangnya kalau ngomong selalu to the point, males basa-basi.Tapi... Agent Cho tidak seperti Agent Lisbon yang kurang sensitif. Walaupun pendiam dan bermoto diam itu emas, agent ini tetap menyadari kedekatan Agent Rigsby dan Van Pelt. Go Cho!! :P.... walaupun Patrick juga suka semau gue ke Cho, Cho tetap mendengar setiap permintaan Patrick. Enak nih dibuat jadi Bodyguard, , hehe

3. Special Agent Rigsby
Nah... kalau agent yang satu ini, sama seperti agent pada umumnya. Keren dan entah kenapa aku ngerasa dia mirip Zanetti hehe... Kapten  Inter Milan.... mungkin karena bentuk mukanya kali yah?? Agent ini sering beraksi bersama Cho, mereka sering mendapat tugas lapangan. Sayangnya dia sangat tertarik dengan Van Pelt, salah satu rekan kerjanya, padahal mereka dilarang untuk menjalin hubungan jika berada di departemen yang sama. Kalaupun mau berhubungan, mereka harus berbeda departemen. Hal inilah yang menjadi masalah hubungannya dengan Van Pelt, mereka harus memutuskan siapa yang harus out dari departemen saat ini, jika ingin hubungan mereka tetap berlanjut. Ada bagian menarik mengenai hubungan ini, saat akhirnya mereka menungkapkan hubungan mereka kepada Lisbon. Lisbon begitu terkejut, Cho dengan santainya berkata," semua orang di departemen ini sadar kok." Dan Patrick sambil tertawa menambahkan." hanya dia yang didepanmu ini yang tidak tahu." menunjuk Lisbon sambil bertampang meremehkan, Lisbon hanya bengong, bingung mau memberikan reaksi apa.

4. Special Agent Van Pelt 

Satu lagi Agent cantik yang udah menangin hatinya agent Rigsby. Tidak seperti Lisbon yang sekali lihat langsung kelihatan kalau dia Agent, Van Pelt, lebih anggun. Dia jarang mendapat tugas lapangan, lebih sering bekerja mencari data-data terkait kasus-kasus yang terjadi. Mungkin dari semua Agent itu, hanya Van Pelt sepertinya yang jarang berinteraksi dengan Patrick Jane.
Walaupun anggun, agent ini tak kalah hebatnya dengan Lisbon. Saat dia mendapat tugas lapangan, dia akan menjadi Agent yang sigap.




Tentunya yang terakhir, siapa lagi kalau bukan si tokoh utama,... Patrick Jane..
Photo of Patrick Jane
Karakter Om ini benar-benar ngingetin aku ama sosok Tsukumo Sensei (Mr. Brain)....and Yukawa Sensei (Detektif Galileo)


Kenapa mereka berdua???

Tsukumo Sensei
Tsukumo Sensei... Om ini gayanya nyante abis, kayak tanpa beban... menebak penjahat dengan melihat tingkah laku, gerak-gerik, mimik serta omongan mereka, dan memakai otak sebagai inti penjelasan semua perilaku yang tidak biasa itu.... dia tentunya nggak ngomong sembarangan kayak si Patrick... tapi Overall tingkah mereka persis banget, saat menginterogasi penjahat...suka ketawa-ketawa sendiri lihat tingkah orang-orang yang menurutnya aneh (padahal dia lebih aneh)...







patrick Jane
Lain halnya dengan Tsukumo sensei, kemiripan Patrick Jane dengan Yukawa sensei lebih kepada style aja sih, mereka itu sama-sama berbadan tegap terus suka pake jas dan memiliki kebiasaan ngeliatin barang-barang orang saat interogasi berlangsung. Sama halnya dengan Patrick Jane, Yukawa sang ilmuwan fisika ini juga membantu polisi mengungkap berbagai kasus. Tapi Yukawa membantu polisi karena menurutnya tidak ada hal yang mustahil, semua dapat terpecahkan oleh science... maniak science ini terkenal Ganteng dan keren, dia lebih ke pendiam daripada cerewet kayak Patrick Jane. Kalaupun dia juga suka liat-liat rumah orang saat interogasi, Yukawa masih sopan nggak utak-atik barang orang, nggak kayak Patrick yang asal aja buat teh atau kopi... tak ubahnya pemilik rumah. ck ck ck ck dasar Om Jane...
Tapi.... Om ini benar-benar Coobis dah (Cool Abis!!)
bener-bener pengen punya kemampuan kayak dia!! hehe



yukawa sensei


wah.. Pokok e...ini TV series.. menarik deh... :)

Sekian dulu... sedikit dariku... lumayan buat pembendaharaan pilihan bagi yang suka nonton...

3 komentar:

  1. Lebih suka Tsukumo daripada Patrick...masih merasa ada yang kurang sama jalan ceritanya The Mentalist, entah kenapa..mungkin karena u/unik atau apa atau detail cerita lebih ada di Mr Brain daripada di The Mentalist.

    Ibaratnya, sy jatuh cinta dg jalan cerita n karakter di ep.1 nntn Mr Brain n blm jatuh cinta dg jalan cerita The Mentalist walau sudah nntn smp ep.5,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. sy baru ntn season 2 tapi belum ntn season 1, yah lumayan lah buat ngisi waktu senggang :)

      ... satu hal kurangnya Mr.Brain...

      episodenya kurang BANYAK!!! :P

      Hapus
    2. bener...kurang banyak, endingnya kurang GERRReget!!

      Hapus

LeeAne butuh saran dan komentarnya...
Berkomentarlah dengan bahasa baik And no SARA yah guys :)