Rabu, 28 Mei 2014

Kenangan Tak Bertepi Part 4 - Edisi Payitang

Kenangan Tak Bertepi? postingan dua tahun lalu ini akhirnya dilanjutkan lagi, yaaah... karena memang saat ini aku sedang terserang ingatan sewaktu kecil, beberapa hari terakhir semua masa-masa kecilku seperti terbayang kembali. Tepat saat ini, saat aku menuliskan postingan ini, Manis alias Mei-Mei kucing gendutku sedang berbaring di sampingkan dengan gaya "super kiyuut-nya" setelah tadi dengan sok manja-nya menghampiriku dan menggesek-gesekkan badannya sejenak di kakiku.

yah... Manis... kucing betina aneh yang tidak beranak. Dulunya, dia akan berlari kalau aku bersiap mengelusnya menggunakan tangan, dan akan sangat senang saat yang aku gunakan untuk mengelusnya adalah kaki. Pertama kali melihat kucing ini, aku seperti ..."Uuuuh... ni kucing mau tak remes aja!!" tapi... sepertinya keinginan terpendamku ini harus aku tahan, karena kucing ini jenis kucing berat yang nggak doyan digendong, nyebelin? sangat. Sekarang coba aja bayangkan, seringkali rasa gemas itu dapat ditumpahkan dengan sentuhan fisik, tapi... terkadang mengelus saja nggak cukup buat menyalurkan rasa sayang, sekali dua ingin banget rasanya aku peluk ni kucing trus aku cium-cium seperti apa yang aku lakukan belasan tahun silam ke Payitang, kucing kesayanganku yang kenangan akan dia tak akan pernah bertepi...

Payitang... kucing lokal dengan bulu yang dominan hitam plus sedikit garis-garis kuning di beberapa bagian tubuhnya, (sayang, aku nggak punya foto-nya). Payitang, menurutku adalah kucing yang super duper cakep, hahaha.... mungkin bagi kalian yang bukan pengamat kucing bakalan bilang, cakep? tau dari mana? bukannya kucing rupanya sama aja? 
Hahaha... percaya tidak percaya, aku sewaktu kecil selalu menganggap Payitang itu jelmaan Pangeran yang kalau dikecup akan berubah jadi Pangeran tampan nan gagah- seperti Pangeran Kodok (aseek!!), maklum kebanyakan nonton dan baca cerita dongeng. Tapi... entahlah, ni kucing asli cakep banget, dan yang paling penting jinak banget. Tak jarang dia melingkarkan badannya di kakiku setiap kali aku menonton dengan posisi bersila. Aku seringkali menonton dengan posisi ini, dan Payitang tanpa basa-basi datang dan dengan entengnya memasukkan kakinya satu demi satu ke celah kakiku, dan merebahkan badannya dengan posisi tidur melingkar. Dan.... seperti yang kalian ketahui sendiri, kucing tidak pernah tidur sebentar... jadi bisa dibayangkan bagaimana kakiku berasa mati rasa, kesemutan? tentu saja. Lucunya, aku menikmati setiap kali Payitang melakukan rutinitas ini, walaupun kesemutan, tapi aku sama sekali tidak ingin membangunkan kucing ini barang sedetikpun, kakiku yang terasa hangat karena suhu tubuh Payitang sampai saat ini masih kurindukan.

Payitang pun seringkali menemaniku tidur. Tak jarang aku mendapatkan dia sudah melingkar saja di sampingku sewaktu aku tidur, parahnya dengan posisi membelakangiku dan tidur tepat di depan mukaku, hehe... dasar kucing tengil. Sewaktu kecil aku pernah membawa Payitang ke rumah sahabatku Tik, yang jarak rumahnya dari rumahku mungkin sekitar hmm... kurang lebih 5 rumah. Aku membawanya layaknya membawa adek bayi, aku melilitkan kain panjang di badanku dan juga melilitkan kain tersebut ke badan Payitang kecil yang kalem saja kuperlakukan sesuka hatiku. Terkadang dia menggeliat yang berarti dia nggak mau atau bosan, tapi... selebihnya dia menikmati gendonganku, hehe.

Tapi... aku mungkin termasuk penyayang kucing yang sadis. Dulu, setiap kucing yang mencakarku, pasti ku balas dengan menyundul-nyundul kepalanya sambil bilang," Oh gitu...berani kamu yah...!! huh!! huh!!" padahal tu kucing mencakarku mungkin untuk perlindungan diri karena takut liat mukaku yang terlalu dekat dengan mereka, yang anggap saja begitu.

Terinspirasi dari Tipi, aku juga membuatkan Payitang baju dan kalung, tapi.... karena nggak punya modal, aku cuma bisa buatkan dari.... kertas, yah kertas, yang mana setelah kupasangkan ke Payitang di pagi hari, sorenya sudah hilang, dan sekali lagi aku pasti ngomel-ngomel dan marahin Payitang layaknya Ibu yang marahin anaknya yang nakal. Reaksi Payitang?? Jilat-jilat badan dan kaki...

Payitang berumur kurang lebih 9 tahun, sayang aku nggak nemuin dia mati. Tapi... aku masih ingat Payitang tua yang lebih banyak bersantai-santai, nggak seperti sewaktu dia muda, dia seringkali membawa betina ke rumah dan memberikan tontonan lucu... aku juga seringkali memperhatikan dia membuang kotoran, saat terlucu adalah saat kucing mengubur kotorannya, dengan sekali dua mereka mencium-cium gundukan yang mereka buat apakah sudah cukup tebal untuk menghalau keluarnya bau dari kotoran mereka.

Kucing adalah makhluk yang bersih? tentu saja, kuman di badan kucing hampir tidak terdeteksi, itu berkat liurnya yang bersifat pembersih. Jadi tak heran, waktu Ummul mukminin Aisyah r.a tidak segan-segan memakan bubur yang sudah dijilati kucing, karena kucing itu tidak nakjis, begitu pula Rasulallah SAW yang tetap memakai air jilatan kucing untuk berwudhu. Rasulallah SAW sendiri adalah penyuka kucing dan beliau memiliki kucing yang bernama Mueeza... :).... 

Memang...kucing adalah peliharan yang paling pas, karena memang hidup kucing itu yah... di rumah. Beberapa hari yang lalu, aku menonton sebuah acara di TiPi yang membahas tentang peran kucing yang telah menyelamatkan majikannya, dari kebakaran, struk, dan masih banyak lagi aku lupa, si kucing malah dikatakan telah menyelamatkan majikannya lebih dari puluhan kali, dan kucing-kucing ini bertingkah menakjubkan tidak hanya karena dipelihara sedari kecil bahkan saat dimana kucing itu baru saja diadopsi, dia bisa dengan sigap menyelamatkan majikan barunya.

Wah... adzan udah berkumandang nih... saatnya postingan ini dilanjutkan lain waktu...

Au revoir amis.. :)









Sabtu, 24 Mei 2014

Rosalinda -Thalia


Rosalinda 


Cuando se tiene una razón
Para amar intensamente
Se descubre de repente
Que por tí late más fuerte el corazón.
Ay! Cuando nos llama la pasión
Nos hallamos frente a frente
Para amarnos locamente
Y entregamos sin reservas al amor.

Ay amor, quédate muy dentro,
Aquí está tu Rosalinda para vivir en tus sueños
Ay amor, que me estoy muriendo,
Es esta tu Rosalinda que sólo quiere tus besos.

Rosalinda! Rosalinda!
Rosalinda! Rosalinda!

Ay! Beso a beso, piel a piel,
Me enamoras suavemente,
Me devoras lentamente
Desatando los secretos del placer.
Sólo tú sabes muy bien
Embriagarme de locura
Me seduces, me torturas
Con el roce de tus labios como miel.

En tus ojos tengo una razón para soñar,
Es una eternidad sintiendo como el tiempo
Ya no existe junto a tí,
Me siento tan feliz
Cuando me llevas en tus brazos a la libertad.

Ay amor, quédate muy dentro,
Aquí está tu Rosalinda para vivir en tus sueños
Ay amor, que me estoy muriendo,
Es esta tu Rosalinda que sólo quiere tus besos...

Ay, amor, ay amor, aquí esta tu Rosalinda
Para vivir en tus sueños
Es la locura que me tortura
Porque te llevo muy centro.

Ay, amor, ay amor, es esta tu Rosalinda
Que sólo quiere tus besos
Si el amor me ha dado una razón
Es para entregarte el corazón, y te digo...

Ay, amor, ay amor, aquí está tu Rosalinda
Para vivir en tus sueños
Toma mi alma, bebe mi cuerpo
Que por tus besos me estoy muriendo, ay.

Ay, amor, ay amor, es esta tu Rosalinda
Que sólo quiere tus besos.

Rosalinda... Rosalinda,
Rosalinda ay amor, ay amor...





Bang Bang -Elie Dupuis


Bang Bang 

Source : lyricsmania.com


Nous n'étions que des enfants,

Nous n'avions que 5 ou 6 ans,
On jouait au même jeu,
C'était lui le plus fort des deux.



Bang, bang, il me tirait,
Bang, bang, il me blessait, 
Bang, bang, moi je pleurais,
Bang, bang, et il me consolait.





Bien vite passa le temps,
Et nous sommes devenus grands,
En riant il me disait:
"Rappelle toi quand on jouait".



Bang, bang, il me tirait,
Bang, bang, il me blessait, 
Bang, bang, moi je pleurais,
Bang, bang, et il me consolait.



Vous pouvez rire et chanter,
Pendant que je vais pleurer. x2



Il était mon grand amour,
Je voulais le garder toujours,
Et moi je n'étais rien sans lui,
Sans amour, il est parti.



Bang, bang, il m'a quittée,
Bang, bang, je suis blessée,
Bang, bang, je vais pleurer,
Bang, bang, sans être consolée.



(Merci à Barbara C. pour cettes paroles)

Earth Song - Michael Jackson

Earth Song


What about sunrise
What about rain
What about all the things
That you said we were to gain...
What about killing fields
Is there a time
What about all the things
That you said was yours and mine...
Did you ever stop to notice
All the blood we've shed before
Did you ever stop to notice
This crying Earth, this weeping shore?

Aaaaaaaaah Oooooooooh
Aaaaaaaaah Oooooooooh

What have we’ve done to the world
Look what we've done
What about all the peace
That you pledge your only son...
What about flowering fields
Is there a time
What about all the dreams
That you said was yours and mine...
Did you ever stop to notice
All the children dead from war
Did you ever stop to notice
This crying Earth, this weeping shore?

Aaaaaaaaah Oooooooooh
Aaaaaaaaah Oooooooooh
Aaaaaaaaah Oooooooooh

I used to dream
I used to glance beyond the stars
Now I don't know where we are
Although I know we've drifted far

Aaaaaaaaah Oooooooooh
Aaaaaaaaah Oooooooooh
Aaaaaaaaah Oooooooooh
Aaaaaaaaah Oooooooooh

Hey, what about yesterday
(What about us)
What about the seas
(What about us)
The heavens are falling down
(What about us)
I can't even breathe
(What about us)
What about apathy
(What about us)
I need you
(What about us)
What about nature's worth
(ooo, ooo)
It's our planet's womb
(What about us)
What about animals
(What about it)
Turned kingdoms to dust
(What about us)
What about elephants
(What about us)
Have we lost their trust
(What about us)
What about crying whales
(What about us)
Ravaging the seas
(What about us)
What about forest trails
(ooo, ooo)
Burnt despite our pleas
(What about us)
What about the holy land
(What about it)
Torn apart by creed
(What about us)
What about the common man
(What about us)
Can't we set him free
(What about us)
What about children dying
(What about us)
Can't you hear them cry
(What about us)
Where did we go wrong
(ooo, ooo)
Someone tell me why
(What about us)
What about baby boy
(What about it)
What about the days
(What about us)
What about all their joy
(What about us)
What about the man
(What about us)
What about the crying man
(What about us)
What about Abraham
(What about us)
What about death again
(ooo, ooo)
Do we give a damn

Aaaaaaaaah Oooooooooh





Jumat, 23 Mei 2014

Saatnya Bermimpi...


“Ke Inggris??”
“Ya… coba liat aja twittermu, aku udah tautin link lombanya…”

Kurang lebih seminggu yang lalu, temanku Mbak Rany, memberiku kabar gembira yang WOW itu. Lomba yang berhadiah ke INGGRIS?? Hei!! Siapa yang nggak tertarik??


Jadi… for your information guys misterpotato (misterpotato.co.id) mengadakan blog contest yang hadiahnya ke INGGRIS !!! …. Bagi siapa aja yang pengen banget ke sana, silahkan aja meluncur ke link yang udah aku tautin itu, Ok! Cepat aja bergegas guys soalnya DL-nya bentar lagi.
Back to the topic…

Inggris, mendengar namanya aja langsung membuatku membayangkan Stonehenge (peninggalan sejarah ini merupakan list teratas dari semua tempat yang pengen banget aku kunjungin di Inggris) Tower of London, Istana Buckingham, Hadrian Path, Kastil Windsor dan beberapa tempat lainnya yang tentunya menjadi obyek wisata terfavorit di Inggris. Membayangkan Inggris, pertama kali yang terlintas di benakku adalah padang rumput hijau, bangunan-bangunan lama (yang juga menjadi ciri dari Negara Eropa pada umumnya), dan tentunya beberapa klub ternama yang membuat Inggris tetap setia di hati, hehe.
Aku mungkin bukan penggila bola, bukan banget. Tapi… beberapa tahun lalu, tepatnya tahun 2002 waktu Piala Dunia diadakan di Korea-Jepang, aku mendadak menjadi penyuka Sepak Bola, paling tidak untuk saat itu saja, hehe. Inggris merupakan salah satu Negara yang aku jagoin, tapi… inti dari pembicaraan ini sebenarnya bukan mengenai sepakbola itu sendiri tapi lebih ke… bagaimana ajang bergengsi ini udah mencuci otakku sampai di bawah alam sadar, dimana aku ngelindur dengan topik yang sampai saat ini masih “tidak masuk akal” buatku.
Jadi… ini pengakuan dari Kakakku sendiri yang menjadi saksi “apa saja yang aku ucapkan waktu aku ngelindur.” Sebagai informasi saja, aku emang jagoin Inggris, tapi  waktu itu aku lebih menjagokan Turki, jadi waktu aku ngelindur dan temanya bukan tentang Turki, aku jadi merasa ini tidak masuk akal.

Michael Owen
, siapa yang nggak kenal pemain ganteng dari Inggris yang dulu sempat berjaya waktu masih berada di Liverpool? Yah… pastinya ada, aku salah satunya dan Kakak Sepupuku yang sempat mengira kalau dia aktor, lantaran di buku catatannya si Owen bukannya memakai baju bola malah  memakai baju hitam dan kacamata hitam. Tak heran, sewaktu dia tahu identitas Owen, dia mendadak menjadi fans Owen saat itu…. Yah hanya saat itu. Saat dimana dia dengan entengnya membeli poster besar Owen dan dengan mantapnya poster itu di tempel di dinding kamarnya. Ternyata, tanpa sadar aku terpengaruh oleh Kakakku ini… walaupun bukan penggemar Owen, aku sempat ngelindur dan aku sampai saat ini nggak percaya dengan apa yang pernah aku ucapkan ini,”Eh… Owen... seputih apa sih kakinya? Lebih putih kakiku kali…” Mendengar itu esok paginya, aku seperti… “What??Are you serious??… mikirin Owen aja nggak tadi malam…” Tapi… nggak tahu kenapa, ternyata bukan cuma Owen, malam berikutnya aku malah mengomentari Om Buffon -kipper Italia saat itu.



Ada-ada aja… sepertinya aku harus ke Inggris untuk mengkonfirmasi pernyataan alam bawah sadarku itu, hehe. Ok… kembali mengenai Inggris. Inggris dari dulu selalu menjadi Negara yang selalu ingin aku datangi kenapa??

1.     Bahasa Inggris adalah bahasa asing pertama yang aku pelajari, dan aksen Inggris adalah aksen favoritku, dari sekian banyak aksen bahasa yang pernah aku ketahui, jadi berkunjung ke Inggris akan membuatku belajar langsung aksen klasik ini.
2.     Aku lebih dahulu mengenal mata uang Inggris dibandingkan mata uang Negara lainnya sewaktu kecil, lantaran doyan baca buku karangan tante Enid Blyton, hehe. Sebagai mata uang paling tua di dunia, Pound sterling tentunya pas banget buat koleksi, hehe.
3.     Setahun yang lalu aku dikirimin uang langsung dari Inggris, emang tidak seberapa, cuma beberapa sen, tapi uang itu udah berasa harta karun aja. Maklum, aku juga kolektor uang asing sih, hehe. 
4.     Aku suka  Harry Pottert!!! (hubungannya??) yah... aku selalu pengen ngunjungin beberapa spot tempat pembuatan filmnya, hehe...
5.     Aku selalu bercita-cita suatu saat dapat kesempatan buat menelusuri setiap pelosok jalanan Inggris. Pasti seru !!! yay!!

Yah bayangin buat jalan-jalan ke Inggris buat aku jadi laper, kalau gitu gimana kalau kita ngemil dulu…
Hmmmm yummy…..



Jalan-jalan ke Inggris, sambil ditemenin snack lezat ini, pasti bakalan jadi pengalaman tak terlupakan, hmm … kelamaan ngayal aku malah jadi ngantuk nih… saat-nya buat ngimpi… Sebelum tidur tak lupa  untuk selalu berdoa semoga diberi kesempataan untuk suatu saat nanti bisa jelajahi Negara-nya Ratu Elizabeth… tambahan bonus kalau ketemu artis-artis ternamanya (Ngimpi banget!!), hehe…


…Bye bye… and...See you ...
Sampai ketemu di Inggris J

Sabtu, 17 Mei 2014

Bicara Sedikit tentang 너희들은 포위됐다 (You're all surrounded)

Haluuuuu!!!!

Wah... lama rasanya aku nggak ngebahas tentang drama or movie...
tapi kali ini berhubung aku lagi nonton drama...so mari kita bahas sedikit...
drama terbaru yang buatku.... ngocol banget...

Bagi penyuka drama Korea and selalu Update, pasti tahu drama terbaru Lee SeungGi ini....
Yuppy!!! anda benar!!!

You're all Surrounded....

Berhubung ni drama belum kelar, aku nggak mau banyak ngoceh deh, cuma aku mau bilang...
ni drama so far buatku sangat recommended... wae???
karena ni drama ngehibur banget...

aku masih ingat banget jum'at malam, aku harus bangun karena denger cekikikan kakakku yang nonton tengah malam, heluuuu!!! itu ganggu banget... tapi waktu aku tahu kalau dia lagi nonton ni drama reaksiku malah....

"tuh kan.... lucu...."

Aku suka banget peran  SeungGi di sini yang jadi cowok sok Cool, dan  AhRa yang  jadi cewek  sok kuat...
cuma yang ganggu tuh pemeran cowok yang dianggap "ganteng" itu.. hmmm nggak tahu napa yah... (oke lah selera orang beda, hehe) tapi... emang tu cowok putih banget, saking putihnya ampe aku ngeliatnya kayak cat dinding  hehe...   waktu yang di Shot tangannya doang aja aku sempet kirain tangannya tu tangan cewek, gilaaa putih beeeuud.....
no komen buat yang kacamata, kecuali ni cowok jadi keren, hehe...

Yah aku nggak mau panjang lebar, tetap aja pantengin drama ini, semoga nggak ngebosenin yah...

buat yang baru mau nyari... yang update tuh Gooddrama.net and Dramafire.com....
drama ni tayang setiap hari Rabu dan Kamis malam di Korea sono...

Ok Minna...
Ciao....