Senin, 31 Desember 2012

Cuap-Cuap Si LeeAne

Aku maksa banget pengen ngepost sesuatu, tapi apa yah... di penghujung tahun ini, otakku malah buntu.
sambil menunggu cerita Viona oleh Mama, aku kerap kali mikirin kelanjutan cerita keempat sahabat itu. Berbagai macam ide berkecamuk di kepala. Sebagian melempem karena nggak langsung di tuang, sebagian lainnya nggak jadi tertuang karena merasa ada yang masih kurang dengan ide cerita yang mampir.
Aku masih belum punya inspirasi, dari kemarin sudah banyak ide yang coba kutulis, tapi nggak ada yang selesai. Semua cerita yang kubuat terasa terlalu bertele-tele. Aku sendiri kurang yakin dengan akhirnya. Ada pula cerita yang akhirnya udah kebayang, tapi waktu mulai membuat awalnya, eh ujung-ujungnya ceritanya jadi nggak sesuai dengan akhir yang udah aku kemas.

Sekarang ini, aku benar-benar nggak ada ide mau nulis apa. Aku lagi nggak punya sesuatu yang membuatku gregetan. Oh yah... aku basa-basi aja dah. kebetulan beberapa hari yang lalu aku nonton konser 2PM. Wow! mereka ngomong bahasa indonesia... so happy ngeliat mereka yang berusaha menggunakan bahasa Indonesia. Aku sangat menghargai orang yang ingin mempelajari bahasa negara yang dia kunjungi. So... salut buat 2PM.

Wooyoung sangat lucu waktu salah menyebut "ka-mu" dengan "ku-ma". Dan member lainnya tak kalah lucunya waktu berusaha menggunakan bahasa Indonesia, yah Junsu...dia harus mengulang berkali-kali dan ujung-ujungnya yang dia katakan tetap salah. Sayang...aku lupa apa yang mereka katakan, aku terlalu excited liat tampang mereka yang berusaha untuk mengucapkan bahasa indonesia dengan baik dan benar.

Aku suka lagu "Hands Up" by 2PM, tapi aku lebih excited waktu mereka nyanyiin lagu anak-anak "satu-satu" di konsernya.... Aku selalu senang saat ada artis luar negeri yang saat konser mencoba menyanyikan lagu berbahasa indonesia serta berusaha menyapa menggunakan bahasa Indonesia dan saat wawancara berusaha menggunakan bahasa Indonesia.

Menurutku memang seharusnya begitu. Hal itu menunjukkan kalau mereka begitu menyayangi fans mereka sampai mereka berusaha untuk dapat berkomunikasi dengan fans mereka walaupun kata-kata itu hanya seperti "selamat malam" "apa kabar" "aku cinta/sayang kalian"...bagaimanapun setiap kata yang mereka ucapkan akan memberikan kesan tersendiri di hati para penggemarnya...

Setelah ngeliat konser-konser para artis korea, sebut aja SuJu, SM Town, Big Bang, dan mungkin yang terakhir 2PM... I proudly said ... 2PM is the best...yah walaupun konser yang ditayangin nggak lengkap.
Selain karena aku emang suka lagu mereka, juga karena mereka berusaha menggunakan BAHASA INDONESIA....

SO SWIIT... :)

Tahun ini emang seru menurutku, banyak konser, banyak pernikahan, ada konflik internal yang kalau diingat-ingat rasanya gimanaaaa gitu (forget it) dan yang lebih fantastis adalah adanya isu Kiamat... Semua orang menantikan malam pergantian tahun. Aku pun siap2 naik ke lantai atas tanpa atap di kosku untuk menikmati tontonan kembang api GRATIS!!...bakalan nggak bisa tidur nih... seperti tahun kemarin, wah rasanya baru kemarin aja tahun baru.

Jumat, 21 Desember 2012

Mari Berimajinasi Minna !!



                Peter Mooneyham… adalah sosok lelaki  idaman para wanita, tentu saja dijamannya. Aku nggak begitu percaya dengan cerita itu, apalagi keluarnya dari orang yang ngefans berat ama dia, Nenekku.. Carla Mooneyham. 
                Nenek setiap hari menceritakan sosok kakek sewaktu muda, aku jadinya punya bayangan tersendiri mengenai karakter kakek yang diceritakan nenek. Melihat kakek yang sekarang, semua cerita nenek hanya seperti karangan belaka.
                Baiklah, kuakui dengan umur yang sudah menginjak 78 tahun, kakekku masih memperlihatkan paras tampannya. Badannya pun nggak loyo-loyo amat. So… secara fisik okelah, cerita nenek tentang kepopuleran kakek dapat diterima, tapi… kalau dilihat dari karakter kakek, hmmm… tunggu dulu.
                “Carla… buatin aku kopi, tanpa gula…”
                “Willow… buatin kakekmu kopi yah…”
Aku segera membuatkan kakek kopi. Tapi.. waktu kakek mulai meminumnya…
                “Kopi apaan ini? Pait banget!”
                Begitulah… yah anggap saja ini adalah faktor umur… Kakek mulai lagi marah-marah nggak jelas, mengira kami (aku dan nenek) sengaja ngerjain dia… lucu sih sebenarnya. Kakek suka nggak mau salah apalagi mengalah, kalaupun jelas dia salah, dia akan bertampang sok cool dan menyuruh kami menganggapnya angin lalu, tapi kalau kami yang salah (aku atau nenek) kakek akan terus membahasnya sampai aku sebel sendiri.
***
“Willow… Zack nyariin kamu…” Viona berkata lirih padaku, sambil memberikan kode untuk mengikutinya.
Aku akhirnya pergi mengikuti Viona, setelah menaruh tasku di meja. Kami menuju ke basecamp kami, tempat tersembunyi di belakang halaman sekolah. Sambil menelusuri semak-semak belukar, sesekali aku kibaskan tanganku menghalau ilalang yang tingginya hampir melebihi tinggiku. Gubuk yang tak terurus itu akhirnya kelihatan, sudah cukup lama aku nggak menginjakkan kaki di sana. Gubuk  yang setahun lalu aktif kami gunakan, sekarang  terlihat semakin parah saja. Dulunya kami gunakan sebagai tempat kami berkumpul sesekali waktu membahas apa saja, tapi… setahun terakhir ini, kami memiliki kesibukan masing-masing sehingga kita jarang berkumpul lagi, apalagi semenjak Ryan pindah sekolah. Entahlah…apa yang membuat Zack memanggilku ke sini lagi.
Viona terlihat bersemangat. Aku menjadi tambah penasaran. Viona dengan ceria mempersilahkan aku membuka pintu yang pegangannya sudah karatan itu.
KREEEAAAK… Pintu itu memberikan suara besar yang mengerikan saat dibuka, tiba-tiba saja aku merinding. Gelap… hanya ada cahaya matahari yang mencuri masuk melalui celah-celah dinding yang terbuat dari kayu itu. KREEEK… nggak pintu, nggak lantai…dua-duanya memberikan suara yang membuat jantungku berdebar. Semakin lama kuperhatiin ruangan kosong ini, semakin jelas kulihat apa yang ada di dalamnya. Penglihatanku akhirnya normal kembali, aku mulai bisa memperhatikan barang-barang yang ada di dalamnya.
“Zack mana?” tanyaku setelah tersadar kalau ruangan itu kosong.
Viona hanya tersenyum, “tunggu aja, sebentar lagi dia balik.”
Aku hanya mengernyitkan kening. Tapi aku nggak bertanya lagi. Sambil menunggu Zack, kuputuskan untuk bernostalgia sebentar, tapi.. belum sempat kuperhatikan barang-barangku yang sengaja kutinggal dulu, terdengar suara teriakan.
BUUUKK… sesuatu mendorongku dari belakang sehingga aku tersungkur dengan posisi badan telungkup. Aku sangat kesal, dengan muka geram, aku berdiri dan siap membalas sesuatu yang mendorongku itu.
“ Maaf Will…”
Aku terpaku, senyum yang sangat kurindukan itu menhapus segala kekesalanku.
“Ryan!!!” Tanpa pikir panjang kupeluk sahabat kecilku itu erat sekali, Ryan hanya tertawa dengan tingkah kekanak-kanakanku.
“Ok..Ok… tenang Will… kamu membuatku sulit bernafas.” Ryan masih tersenyum, diusapnya air mata yang tanpa sengaja membasahi pipiku.
“Aku nggak nyangka, kamu bener-bener kangen sama aku.” Zack meniru suara Ryan dengan mimik serta gaya lebainya, sontak aku jadi ilfil.
Viona, Ryan dan Zack tertawa melihat ekspresiku.
“Baiklah…jadi apa yang mau kamu tunjukin ke aku Zack?”
Zack menepuk pundak Ryan,”ini…”
Ryan tertawa geli, hal itu menunjukkan kalau Zack sedang bercanda.
Melihat Zack yang sepertinya senang mempermainkanku, aku hanya terdiam memperlihatkan muka emosi. Dia langsung terdiam.
“Ehemm..baiklah.” Sahut Zack memasang muka serius. “Kejadian ini dimulai seminggu yang lalu..jadi…”
“Singkat cerita..”sahutku langsung memotong kata-kata Zack yang sangat kuduga akan melebar kemana-mana.
Zack terdiam. Menghela nafas lagi, berdeham. Lalu tanpa berkata apa-apa lagi… dia menarik tanganku… dan…
WOOOOAAAAAAHHHHHH…..
Aku merasa melayang di udara, badanku terasa ringan,sekelilingku gelap, dan…
“Will…kamu baik-baik saja?” Terdengar suara Zack lirih mencoba membangunkanku.
Aku membuka mataku, dan…
“Dimana ini!!!” Aku histeris melihat sekelilingku yang telah berubah. Aku sudah nggak di gubuk reyot itu lagi.
“ini rumahmu…dan… itu kamu.” Zack menunjukkan seorang bayi yang sedang tertidur pulas di kotak bayinya. Aku memandangnya heran. Zack hanya tersenyum.
Tak lama kemudian, seseorang masuk. Kakekku.
Wajahnya terlihat sedikit lebih muda, umur kakek saat ini mungkin sekitar 61 tahun. Dia mendekati aku (the baby). Terlihat wajahnya berseri-seri. Dia terlihat sangat senang, air mata tiba-tiba mengalir melewati pipi keriputnya. Tak kusangka, kakek ternyata begitu bahagia dengan kelahiranku.
“ouuuh… cucucucucuku cayank… eeeeiiiih…kakek gemeeees dah…” tiba-tiba image “cool” kakekku lenyap seketika melihat tingkahnya yang alay.
Zack terkekeh, kulirik dia dengan ekspresi mengerikan, Zack langsung menarik nafas, mencoba untuk menahan tawanya.
“Jadi sebenarnya apa yang terjadi ini..”
Zack terdiam, terlihat berfikir. Sesekali dia memperbaiki letak kacamata tebalnya yang tak melorot. Lama aku menunggu jawabannya. Tak lama kemudian, dia menghela nafas.
Dipandanginya aku lekat-lekat. “huuuf… sorry Will, I have no idea..hehe”… tampang bodoh Zack berkali-kali lipat terpancarkan saat ini, menyebalkan.
“Jadi… apa kita bisa balik lagi?”
Zack mengangguk… “dimensi waktu yang kita lewati setiap detik semakin mengecil, aku tidak tahu berapa lama kita bisa berada di masa ini, hanya saja aku perkirakan tidak lebih dari dua jam.”
“dimensi waktu? Dimana letaknya?”
Zack menggelengkan kepala.
“Apa?! Kamu nggak tahu! Lalu bagaimana cara kita bisa kembali?”
Zack mengeluarkan sesuatu. Sejenis GPS. “Aku sudah mencoba time traveling ini berkali-kali sampai aku dapat memiliki gambaran dimana letak dimensi waktu itu. Dengan mengetahui keberadaan kita dimana, kita bisa memperkirakan letak dimensi waktu itu. Dari perhitunganku, letak dimensi waktu itu sekitar 100 meter dari tempat dimana kita berada pertama kali, hanya saja dimensi waktu itu mulai terlihat dua jam setelah kita terdampar di waktu itu.”
“tunggu dulu, kamu bilang, kita tidak bisa berada di waktu ini lebih dari dua jam, tapi dimensi waktunya baru muncul setelah dua jam??”
“Yah… dan dimensi waktu itu bisa lenyap hanya dalam waktu 5-10 menit…yah..itu perkiraanku, kalau kuperhitungkan laju berkurangnya jari-jari lingkaran dimensi waktu itu perdetik.”
Aku hanya mengangguk mencoba mengerti. “tapi… sekarang aku sedang berusaha untuk bisa mengatur letak serta menahan laju pengurangan jari-jari dimensi waktu itu.” Zack mulai terhanyut dengan pikirannya, mukanya terlihat serius. Seperti layaknya seorang detektif yang mencoba menyelesaikan kasus, zack mengeluarkan buku kecil yang selalu dia bawa, entahlah itu buku yang keberapa.  Dengan cepat dia menggoreskan rumus-rumus yang tak kumengerti. Daripada terlihat blo’on, kuputuskan untuk meninggalkannya dan mencoba berjalan-jalan sebentar di rumahku.
Aku merinding. Ini adalah rumahku 17 tahun yang lalu? Tak kubayangkan… sangat nyaman.
“Mom…dimana aku letakkan bedak Willow yah…”
Badanku seketika itu kaku.  Seorang  wanita berjalan melewatiku. Wajahnya begitu cantik, rambut merahnya yang halus tergerai indah. Mata hijaunya begitu mirip dengan mataku. Mom… kau sangat cantik. Tanpa sadar air mataku menetes.
“Honey!... Willow menangis nih…” Suara seorang pria membuyarkan perhatianku ke Mom. Pria berbadan tegap, dengan rambut hitam yang mengkilat itu berusaha menghiburku sambil menunggu Mom datang. Dia sangat tampan dan terlihat penyayang, I really Miss You Dad. Air mataku mengalir semakin deras.
Kuperhatikan Mom dan Dad sambil tersenyum sendiri. Perasaan hangat mengalir di sekujur tubuhku. Aku sangat merindukan momen kebersamaan ini. Tanpa sadar kuhabiskan waktu dua jamku memandangi mereka. Zack menepuk pundakku.
“Sudah dua jam, saatnya kita pulang…ayo…”
Aku nggak bergeming, kakiku rasanya di lem, aku merasa nggak ingin balik lagi, aku ingin melihat wajah Mom dan Dad lebih lama lagi.
“Aku nggak mau balik lagi Zack.”
“apa kamu udah gila, kalau kamu nggak balik, kamu akan terjebak di dimensi waktu ini.” Aku nggak memperhatikan kata-kata Zack.
“Will..Willow..”Zack terus memanggilku… Aku nggak peduli. Akhirnya dia menarik lenganku dengan paksa. Aku meronta-ronta sambil memukul-mukul lengan Zack supaya dia melepaskan genggamannya yang sakit sekali. Aku menangis sejadi-jadinya, Zack tidak peduli, tanpa mengendurkan genggamannya dia menarikku, sampai kami berada di depan dimensi waktu yang semakin mengecil. Zack tanpa pikir panjang berlari dengan sekuat tenaga, aku akhirnya dengan terpaksa ikut berlari.
Tak berselang lama, kami kembali lagi di gubuk reyot itu. Ryan dan Viona langsung menyambut kami dengan antusias. Tapi tiba-tiba mereka mengurungkan niat, setelah melihat aku dan Zack yang pulang dengan muka kucel.
“Lepasin!!” kataku dengan sekuat tenaga mengibaskan tanganku dari genggaman Zack.
Zack akhirnya melepaskan tanganku. Tanpa memandangku dia pergi dan duduk, mukanya terlihat sangat kesal, tapi aku nggak peduli.
Viona dan Ryan terdiam melihatku dan Zack, terkadang tatapan mereka kearahku tapi kemudian kea rah Zack lagi. Mereka bingung bagaimana harus bersikap.
“Haaah… Ini adalah saat-saat yang selalu kunanti, berkumpul dengan kalian lagi, tak kusangka sampai di sini, aku malah mendapati kalian marahan lagi, padahal tadi perginya baik-baik aja. Ada apa lagi sih?” Ryan akhirnya memecahkan kesunyian.
“Aduuuuh… kalian belum jadi suami istri aja udah sering ngambekan gini, apalagi kalau udah nikah..” Viona tersenyum mengejek.
“Siapa juga yang mau nikah sama si geek?!”
“Siapa juga yang mau nikah sama si Mewek?!
Aku dan Zack tanpa sadar bereaksi dengan kata-kata Viona.
“Apa maksudmu aku ini mewek?” Kembali aku marah dengan kata-kata Zack.
“Kamu juga kenapa mengataiku Geek?”
“Kamu emang geek kok… dasar penggila science!”
“Emangnya kenapa kalau aku suka science! Daripada kamu cewek mewek!?” Zack menjulurkan lidahnya, aku semakin kesal.
“Aku nggak mewek dasar cowok berkacamata tebal, jelek, kuper, aneh…” Aku mendekati Zack, yang masih duduk dengan wajah menjengkelkan.
“wah…wah… Vi..sepertinya kita balik aja ke sekolah, waktu istirahat udah kelar nih..” Ryan dan Viona sudah bersiap mau pergi.
“Tunggu!” kembali lagi aku dan zack berucap bersamaan. Aku mendengus kesal kearahnya, tapi dia sepertinya pura-pura nggak peduli.
***
Aku memandangi foto Mom dan Dad sepanjang hari. Kak Sophie yang melihat tingkah anehku akhirnya mendekatiku.
“kangen lagi ya?” kak Sophie mengelus rambut ikalku.
Aku mengangguk.
“tak terasa 10 tahun sudah mereka meninggalkan kita, huuuf… ternyata tidak segampang itu melupakan orang yang sangat berharga buat kita.” Suara kak Sophie bergetar, besar kemungkinan matanya berair sekarang.
Kak Sophie emang perempuan yang berhati lembut, sangat sensitif dan manis. Tak salah Ryan menyukainya. Aku mengetahui hal ini sesaat ketika Orang tua Ryan memutuskan untuk pindah. Ryan yang terdesak akhirnya menyatakan perasaannya ke kak Sophie, tapi sepertinya kak Sophie menganggap Ryan layaknya adik sendiri, bagaimana tidak, kami tumbuh bersama.
“Aku denger, Ryan balik lagi ya…” Pertanyaan Kak Sophie membuatku terkejut.
Aku hanya tersenyum kecil sambil mengangguk. “ Emangnya kenapa kak?”
“Haha.. nggak ada…” entah kenapa wajah kak Sophie tiba-tiba memerah.
Mau kulanjutkan pertanyaanku, tapi tiba-tiba ada yang memencet bel rumahku.
“Ryan?” Aku terkejut melihat topik utama yang baru saja dibicarakan muncul begitu aja.
“Aku sebenarnya malu banget kesini, tapi nih..” Ryan menarik Zack,” dia merasa bersalah ama kamu makanya dia pengen minta maaf. Ayo ngomong dong…”
Zack hanya menunduk, “ Maaf  Will… aku udah kasar sama aku, aku emang nggak peka…aku…”
“Siapa itu Will?” Kak Sophie tiba-tiba keluar, matanya tanpa sadar terpaku kearah Ryan. Mereka seketika itu memalingkan wajah secara bersamaan.
Zack yang tadinya jinak, langsung buas melihat ekspresi menggelikan kak Sophie dan Ryan, aku sendiri sudah lupa dengan maksud kedatangan Zack. Spontan kami langsung mengolok Ryan dan kak Sophie yang sekarang ini kikuk nggak jelas. Tak berselang lama, Viona dengan ceria datang seperti biasa ke rumahku. Melihatku dan Zack yang sudah akur, dia berniat mau mengolok, tapi perhatiannya lebih tertuju pada Ryan dan kak Sophie. Langsung aja sindiran mautnya muncul.
Merasa terpojok, kak Sophie akhirnya balik ke kamarnya. Aku dan Zack memandangi Viona dengan kesal. Viona hanya cengir. Tanpa sadar, ternyata Ryan memasang raut muka yang lebih seram.
“Awas kalian!!” Ryan mengejar kami bertiga. Kami berusaha menghindarinya. Saat itu aku merasa masa kecilku tak pernah hilang.
***
Cerita ini masih bisa berkembang lagi, sebenarnya jalan ceritanya udah kebayang, hanya saja entahlah…kalau dibuat jadi cerbung kayaknya lebih enak, hanya saja aku nggak yakin bakalan sanggup untuk membuat cerbungnya… kalau ada yang berniat untuk membantu aku senang sekali.. :)… gimana para penulis cerpen amatir? Aku minta kerjasama kalian  :) Rany, mama and Yiq...
Aku berikan kebebasan berimajinasi, kembangin cerita ini, terserah kearah mau dilanjutin. Jadi... antara salah satu dari kalian sambung cerita sy ini di blog masing2, ntar lanjutan yang dibuat dilanjutin lagi ama salah satu dari kita lagi, pokonya selang seling gitu, terserah, siapa yang duluan atau belakangan gimana? kalau ada ide langsung aja dituang.... ayo...!!! kayaknya bakalan seru nih...atau kalau emang punya cerita lain,,, kalian bisa share... aku tiba2 kepikir cerbung nih...pasti seru,... :)... bakalan keliatan sudut pandang ama gaya cerita kita...wah kok aku keasyikan sendiri...mau yah yah...

Mari Berimajinasi Minna!!







Selasa, 27 November 2012

Iseng-Iseng ala LeeAne

Jangan ...
Jangan tatap aku
Jangan bicara padaku
Jangan berada di sampingku
Jangan! Teddy Bearku!

Kagum...
Kau telah dewasa
Kau pun sangat perkasa
Semua yang menatapmu pasti terpana
Sungguh, kau kucing yang mempesona

Si Soleh
Kenapa dengan soleh?
dipanggil tak menoleh
pulang nggak bawa oleh-oleh
apa dia mau disembeleh? 

Gadis
Gadis itu sungguh rupawan
Selalu tampil cantik dan menawan
Kulitnya putih seperti awan
Tapi sayang dia sering sariawan

Menunggu
Aku benci terus menanti
sesuatu yang tidak pasti
bukannya aku frustasi
aku hanya sesek setengah mati

Lupa
Pagi itu aku bangun pagi sekali
sambil malas-malasan aku nonton televisi
eh ternyata aku lupa buat bahan presentasi
Akhirnya aku maju dengan wajah pucat pasi

Ah..
Aku lelah
Bertarung dengan keluh kesah
Ingin sekali aku menyerah
Dan belajar untuk pasrah

Perjuangan
Satu…dua…tiga
Dia melangkah dengan bangga
Sedikit demi sedikit dia menaiki tangga
Maaf… shownya dimulai jam tiga

Gugup
Dia tidak kedinginan tapi dia gemetar
Badannya tegang sampai terlihat kekar
Lidahnya kelu dan jantungnya berdebar
Ternyata dia hendak memberikan seminar

Nggak jelas
Dia duduk menyendiri
Diselimuti sinar mentari
Terkadang bergumam menghitung hari
Bersuara lirih menghibur diri










Senin, 26 November 2012

Sedikit dari LeeAne

Telaaaaat!!!!
Baiklah sobat kenapa aku teriak-teriak nggak jelas??
Jadi ... beberap hari yang lalu aku dapat info dari Kakakku tentang sebuah Blog Award... dunno what was that actually... Tapi karena kesibukan yang nggak bisa di hindari, jadi aku baru bisa otak-atik blogku sekarang ini. Tapi...!! aku keduluan Yiq... sehingga otomatis aku nggak bisa nulis dia lagi sebagai kandidat setelahnya buat ditanya-tanya gitu... Huff.. padahal followerku cuma 5 orang, 2 orang udah menodongku dengan berbagai pertanyaan. Sebelum Rany menodongku lebih lanjut, aku harus mencuri start lebih dulu...
Hmm... Ok..Ok... pasti buat yang nggak pernah denger atau tahu menahu mengenai award yang "sesuatu" ini, pasti bingung ama ocehanku yang nggak jelas dari tadi... 
So.. biar nggak muncul pertanyaan dan kebingungan, aku akan jelasin dikit tentang award ini...

  • Sebagai orang yang ditodong... kita harus ngasih tahu sesuatu tentang diri kita..entahlah aturannya sih katanya 11 hal mengenai apapun tentang diri kita.
  • Jangan lupa pula jawab 11 pertanyaan yang juga diberikan ama si pemberi award.
  • Bagian terakhir, nunjuk 11 kandidat penerima award berikutnya (inilah bagian tersulitnya... buatku yang punya follower beberapa biji)
  • Supaya adil kita juga harus ngasi 11 pertanyaan buat 11 kandidat itu... (ini bagian asyiknya, soale  kita bisa nanya' apapun.. asyikkk!! \\(^_^)// )
  • The last but not the least ...kunjungin blog yang udah diberi award , tapi... jangan kasih award balik...
Yang buat gloomy, aku nggak bisa nunjuk orang yang udah nunjuk aku sebelumnya sebagai kandidat, So... kakakku dan Yiq udah nggak bisa aku buat jadi salah satu kandidat yang berhak nerima pertanyaan superku... :("

Soushite... kore wa atashi ni tsuite .. :)
Aku agak khawatir nulis sesuatu tentang diriku, karena pada dasarnya, sekali nulis, aku bisa nggak tahu gimana buat berhenti.

  • Nama Lengkapku Liana Rizki Oktari, aku biasa dipanggil KiKi, walaupun pada dasarnya aku pengen dipanggil Liana, dan waktu SMP aku malah dikenal dengan nama Rizki. Saking sukanya ama nama Liana aku sampai buat nama pena LeeAne. Ini bukan karena terinspirasi oleh LeeAnn Rimes yah...Dan aku doyan banget nulis namaku L.R Oktari... kalau ini jelas banget karena dulu aku suka banget baca buku karangan Om R.L Stine...hehe
  • Setelah nama, aku senang ngebahas mengenai Hobi...Bicara tentang Hobi, aku orang yang punya banyak Hobi, dan itu sesuai banget ama my blood type... "B"...so.. aku adalah bangsawan berdarah biru, hoho.. Hobi utamaku adalah "nyanyi" (no days without singing) .. aku bisa nyanyiin apapun, dari lagu yang nggak banget, yang lagi ngetrend, lagu anak-anak, lagu daerah, ampe lagu yang pastinya aku demen banget. Aku penyuka hampir semua aliran musik, buatku semua musik itu unik, asalkan enak didengar aku suka, apalagi kalau aku bisa nyanyiin tu lagu, sukanya berkali-kali lipat. Menggambar adalah hobiku waktu kecil ampe sekarang, walaupun kemampuanku nggak banyak berkembang, tapi hobiku menggambar jauh lebih dulu dari hobiku nyanyi. Nonton, Believe me or not,  aku bisa di depan TV seharian penuh... tentunya kalau acra TVnya seru, nggak seru aja, aku bisa berlama-lama di depan TV. Nulis? menurutku ini bukan hobi, karena nulis buatku adalah kebutuhan. Kalau aku liat kertas kosong, hal pertama yang kulakukan adalah kalau g nulis, pastinya gambar.. :).. wah sepertinya aku cut  di sini, kalau nggak aku bakalan tambah ngelantur...
  • Aku selalu pengen keliling dunia, ambisi ini g pernah berubah sedikitpun dari dulu ampe sekarang. Selain itu impianku yang lain adalah punya rumah dengan studio rekaman dan perpustakaan, serta halaman yang sejuk tak lupa suasana yang segar, aku pengen banget punya rumah di dataran yang tinggi.. jauh dari keramaian kota, tapi g terpencil amat, hmmm... seperti desa para hobit lah..ijooo gimana... gitu.
  • Semua negara itu unik, tapi aku pengen banget keliling Asia dan Eropa serta mengunjungi beberapa negara di benua Amerika, dan tak lupa pula australia dan kutub selatan.
  • Keinginan keliling dunia, membuat aku doyan banget buat belajar bahasa... tak ada batasan. Aku suka hampir semua bahasa, karena aku suka banget niruin intonasi bahkan logat para native speaker
  • Daripada foto, aku lebih senang mendokumentasikan sesuatu dengan merekamnya... karena bergerak dan bersuara. Rekaman lebih hidup, dan membekaskan memori yang lebih dalam.
  • Kucing!! Wow... aku suka banget ama binatang manja yang pada dasarnya Imut tapi nyebelin ini. XD.. Selain Kucing, binantang keren lainnya menurutku adalah Burung Hantu...!! Yay!!
  • Aku sebel ama orang yang tentunya ngeremehin aku....Dan paling sebel ama orang yang nggak bertanggung jawab, apalagi udah salah tapi malah nyalahin orang...
  • Berdasarkan tes kepribadian aku dibilangnya anak Plegmatis yang sanguin tapi ada juga yang bilang melankolis... Whatepret lah... Karena menurutku aku seperempat melankolis dan sanguin serta setengah plegmatis. Padahal aku pengen banget kecipratan Koleris juga.
  • Aku adalah Omnivora, alias pemakan segalanya...tapi aku nggak kanibal dan nggak  makan makanan yang nggak halal, karena ... walaupun tuh makanan buat ngiler, kalau nggak halal... anti sob... 
  • Yang terakhir!! jeng jeng jeng jeng... aku pada dasarnya doyan ngocol... tapi orang luar (yang nggak kenal aku) suka nganggep aku anak yang serius dan pendiam, hehe...kalau aku nggak ngerem diri, mungkin sobat udah liat aku nampang di tipi ikut stand up comedy. Tapi... nggak deh, aku tuh orangnya susah ngerem kalo ngomong, tapi jaimnya minta ampun, nggak cucok dah...;P
Wah... ini mungkin penjelasan terpanjang dan ternarsis tentangku... 11 hal itu ternyata bukan nominal yang sulit buat terpecahkan, hehehe...  karena dari kecil aku doyan banget maksa temanku buat ngisi biodata mereka... makanya kalo udah bahas tentang diriku... Gue banget dah... kkkk (dasar Narsis)

Ok..sekarang ini, 11 pertanyaan buat dijawab (aku pilih pertanyaan dari blog Arlyn)
1. Pernah nggak ngerasa kenal seseorang tapi sebenernya kamu belum pernah kenalan sama sekali?
 -mungkin..kedengeran ngarep.com, tapi aku sering ngerasa kenal banget ama artis/ aktor yang    aku suka, hahaha...
2. Kalo seandainya kamu dikasi kesempatan buat keliling dunia, negara mana yang pertama kamu ingin kunjungi? Alasannya?
  - sebenarnya aku pengen banget jawab Mekah... tapi sayangnya negara yang sering keinget kalau dapet pertanyaan kayak gini adalah Turkey... karena Turkey selain merupakan negara yang mayoritas Muslim, negaranya juga unik karena terbagi antara wilayah eropa dan asia... serta di Turki terdapat banyak peninggalan sejarah Islam... :)
3. Pilih mana jeruk atau apel? Kenapa?
- apel, selain karena emang nggak doyan makan jeruk, paling tidak apel mengandung zat antioksidan.
4. Seandainya kamu menderita sakit parah, kamu milihnya sakit apa? (^_^)v
-Wah.. ni pertanyaan absurd banget. Karena semua penyakit parah itu mengerikan, aku pilih yang buat langsung mati aja, biar nggak berasa sakitnya.
5. Mawar, melati, anggrek, bunga matahari. Mana yang kamu pilih? Kenapa?
-So pasti bunga matahari, karena bijinya bisa dimakan!! haha..
6. Teman seperti apa yang paling bikin kamu sebel??
-Teman yang itung-itungan kalau mau ngebantuin temen, nggak sensitif liat temen yang lagi butuh bantuan. Serta orang yang kalo ngejalanin tugas setengah-setengah, ok... kalau nggak ngerugiin orang lain.
7. Pilih mana, selingkuh atau diselingkuhi? :)
-Biar nggak dosa, diselingkuhin aja deh, walaupun itu nyakitin banget..
8. Andaikan kamu musti tinggal dan hidup tidak di kotamu sekarang, kota manakah di Indonesia yang ingin kamu tinggali? Alasannya??
-Karena liburan kemarin ke Semarang dan aku terpesona, sempat pengen tinggal di semarang, tapi nggak tahu juga, soale aku juga pengen ke Bandung dan Malang, tapi belum kesampean.
9. Pernah berkhayal? Jika pernah, apa khayalan tergilamu?
-Mungkin jadi menteri... karena aku suka sebel liat sampah dan jalanan yang nggak terurus, tata kota yang amburadul... wah... mungkin sebelum jadi menteri aku udah pingsan duluan, saking banyak hal yang pengen dirombak.
10. Recorder, buku, tv, hape. Urutkan sesuai dengan yang paling kamu butuhkan dan jangan lupa berikan alasannya! :)
-Recorder, TV, Buku, Hape. Kalau bosen, hal pertama yang kulakukan adalah dengerin suaraku sendiri, hehe..so aku senang banget rekam suaraku, recorder adalah teman terbaikku, hehe. TV adalah teman keduaku menepis kebisuan. Buku, walaupun bukan termasuk orang yang doyan baca, buku selalu kubawa kemana-mana, paling tidak aku bawa. Hape, aku sering lupa ama hape, mungkin karena aku bukan orang yang doyan nelpon atau sms, tapi hape itu tetaplah barang penting...di saat tertentu, hehe.
11. Selama kamu belajar bahasa, bahasa apa yang paling susah kamu pelajari dan bahasa apa yang paling ingin kamu kuasai. Kenapa?
-aku paling anti ditanya bahasa apa yang paling ingin kamu kuasai, karena aku pada dasarnya ingin kuasai semua bahasa. Tapi kalau boleh milih aku pengen banget bisa bahasa arab, Jepang, Korea, Jerman, Perancis, spanyol, rusia, Inggris dan entah kenapa pengen banget bisa bahasa Ibrani. Alasannya? karena aku suka "bahasa"!!!
Yang paling susah? sejauh ini, aku udah coba belajar Bahasa jepang, korea, jerman, perancis, spanyol dan Inggris serta Arab, dari semua itu... yang paling susah menurutku adalah bahasa Perancis, tapi... Bahasa arab pun sangat membingungkanku!...
 

Yah... akhirnya aku harus nentuin kandidat nih... 
1. hajimete  Rany..
2. Mama ... :)
3. Mbah/Mbak Resti... (dijawab pake inggris juga g pa pa) :P
4. Bunda Ory... (maaf ganggu yah, hehe)
5. no name
6. no name
7. no name
8. no name
9. no name
10. no name
11. no name

ternyata cuma bisa milih 4 orang (kentara temennya dikit (T^T),...)
so.. inilah pertanyaan buat kalian...
1. Pernah nggak kamu merasa kamu kesepian/sangat kesepian padahal banyak orang si sekitarmu (orang2 yang kamu kenal).
2. Pernah nggak kamu berfikir untuk membuat sesuatu yang menurutmu "WOW"... bermanfaat tidak hanya bagimu tapi juga orang banyak, jika iya apa...dan manfaatnya apa?
3. Apa keinginan terbesarmu yang menurutmu mustahil untuk tercapai...sebutkan apa, dan kenapa?
4. Jika kamu dikasih kesempatan untuk memilih, mau pilih mana... pergi ke masa depan atau masa lalu... cantumkan alasan kenapa?
5. Jika kamu mendapatkan kesempatan untuk menjadi orang lain, kamu pengen jadi siapa? kenapa beserta alasan.
6. Siapa motivator, atau inspiratormu!! apa yang membuatmu terinspirasi atau termotivasi, cantumkan alasan.
7. Kalau kamu dilanda stress atau galau yang tiada tara, sampai kamu merasa putus asa dan tak tahu harus berbuat apa...apa yang kerap kali kamu lakukan buat ngalahin perasaan itu. apakah cara itu lebih sering berhasil atau malah kadang kala gagal?
8. Kita harus mensyukuri apa yang kita miliki, apakah kamu sudah tahu kelebihanmu apa? kalau iya, apa dan kenapa kamu menganggap itu kelebihanmu, kalau tidak kenapa kamu merasa kamu nggak punya kelebihan?
9.Tipe teman seperti apa yang membuatmu nyaman ? kenapa?
10. Kalau kamu berkesempatan mengulangi masa lalumu, memori apa yang ingin kamu ubah? alasannya?
11. Terakhir, kita tidak mungkin bisa membalas budi orang tua kita, tapi apa pernah terbesit untuk memberikan ortu kita sesuatu? barang atau apa? sebutkan apa itu? serta alasan kenapa?

Sekian... jawab dengan cungguh-cungguh dan ciyus yah??...  :)
 

Rabu, 21 November 2012

Super GeJe

PAGI
tok tok tok Petooook| eh suami loe mana?| belum bangun...

MALAM JUM'AT
Yasiiiiin...| apa?...

KPOP LOVERS
Eh katanya DBSK mau ke sini?| eh bukannya TVXQ?| eits..eits.. kalian ini dapet info dari mana sih? yang bakalan ke sini kan TOHOSHINKI...

TEDDY BEAR
Gue suka banget ama Teddy!! >.<| Jadi itu alasan Loe putusin Dodi?| -__-"...

KEJEDOT
Aduuuh.... teriak Mulut| kok Loe sih yang ribut yang sakit kan gue... kata Kaki

NGAMBEK
Tangan ngambek ngambil makanan buat mulut, mulut males nguyah makanan buat lambung, lambung mengkerut kesakitan, mata nangis...kepala geleng-geleng...

MATI LAMPU
Alhamdulillah akhirnya aku bisa istirahat...kata bayangan.

KETABRAK
Gue pengen Ketabrak...|Ketoprak maksud loe..

GUCCI
Gue pengen banget punya GUCCI...| engkong gua jualan guci... dari yang ukurannya kecil ampe gedueee buanget...loe mau?

KONGLOMERAT
Loe suka KongLomerat nggak?| eh ...tega yah loe nanyain gue kayak gitu....|loh emangnya napa?| Engkong Loe aja sono yang melarat...jangan bawa-bawa engkong  gua... gila Loe...

SAMPAH
Enyak...ada sampah| diambil nak, buang sono ke tong sampah| Ok.. Nyak..| loh...kenapa kagak jadi?|sampahnya kena e'e...

SATU KATA SEJUTA MAKNA
Oeeek oeeek (lapar)...Oeeek..oeeek (haus)... Oeek...oeeek (pipis)...Oeeek Oeeek (e'e)...Oeeek..Oeeek...(apa lagi yah??...masih 999.996 makna lagi...)


Sekian...





GeJe...

Aku baru aje baca postingan Rany yang buat cerite maksimal 140 karakter... aku nggak bisa ngebayangin 140 itu segimana banyaknya...

yah tancep aje kali yah....

berpikir....

TIK... TOK...TIK... TOK....

semenit.... (#$%^&*@)

menghela nafas.... liat fiksimini.... tersenyum mantap...kembali berfikir


lima belas menit (keringatan....)
kening mengkerut... liat blognya Rany
hmmm..... kembali berfikir....


setengah jam.... (otak udah mulai berat... mata apalagi)
liat jam... 7.25 PM....
Rooooaaarrr ==> suara perut malah kayak suara tenk Israel...

tiba-tiba inget...!!! What!!! jam 7.26??? Sinetron Tante Niki udah kelar!!!
Nangis guling2....

Sekian









Jumat, 09 November 2012

The Mentalist

hana...dul...set...net...
File:The Mentalist 2008 Intertitle.png Yay!! akhirnya postingan tentang TV series yang buatku sangat menghibur, setelah sekian lama nggak nonton series di TV yang sekarang programnya kurang bervariasi.

Aku masih ingat, dulu di TV sering ditayangin cerita serial yang oke punya, sebut saja Smallville, Roswell, Charmed, Supernatural, Heroes, Prison Break... apa lagi yah?? banyak dah pokoknya... sekarang?? coba sebut... satu aja... ada nggak??
Oke... nggak usah panjang lebar dah... males juga bahasnya...






The Mentalist... TV series yang sedang dalam proses pembuatan season ke lima saat ini, pertama kali nongol di layar kaca 23 september, 2008 di Amerika sono.

Cerita ini berkisah tentang Patrick Jane yang dulunya dikenal sebagai cenayang tapi sekarang malah berprofesi sebagai konsultan di CBI (California Bureau of Investigation)... Partisipasinya dalam membantu polisi mengungkap berbagai kasus pembunuhan sebenarnya didasari oleh keinginan pribadinya yang ingin melacak Red John... pembunuh sadis yang sudah menghabisi Istri dan anaknya tepat saat dia dengan santainya di TV berjanji akan membantu polisi mengungkap sosok pembunuh ini.

Banyak pembunuhan yang menggunakan ciri-ciri persis seperti pembunuhan yang biasa dilakukan Red John, seperti memberikan gambar wajah tersenyum di dinding.... Tapi, Patrick selalu menyadari kepalsuan simbol itu jika bukan dari The real Red John.... Setiap ada pembunuhan yang berkaitan dengan Red John, dia akan bermuka serius, dan terlihat menyedihkan...

Hal yang menarik dari cerita ini adalah sosok Patrick Jane itu sendiri. Om yang ngaku cenayang ini aslinya bukanlah cenayang. Dia hanya orang special yang punya kelebihan yaitu kemampuan membaca orang hanya dari melihat penampilan, cara bicara atau hal-hal yang bagi orang kebanyakan mungkin terlihat biasa saja.Kemampuan ini membuatnya sombong, dan menjadi cenayang bohongan.... tapi tak bisa dipungkiri kemampuannya dalam mengungkap pembunuh dalam setiap kasus. Sayangnya Om nyeleneh ini sangat menikmati kemampuannya itu, dia sering nggak bisa jaga kata-katanya,kerap membuat orang jengkel dengan kata-katanya yang kasar, menusuk, tepat sasaran, terlalu jujur, pokonya nyebeliiiiiin banget. Kalau orang-orang kesal dengan ucapannya, ia akan segera bersembunyi di balik Agent yang selalu nemenin dia, siapakah agent-agent itu?....

1.  Senior Special Agent yang cantik Miss Lisbon

Cewek super keren ini, menjadi penentu segala tindakan yang akan mereka ambil dalam menyelesaikan setiap kasus. Setiap omongannya pasti didengar oleh agent lain. Dia sangat tegas,tapi polos dan kaku, makanya Patrick senang mencandainya...berkali-kali dia dibuat kesal oleh Patrick, dan tak sering mereka bertengkar. Mereka terkadang seperti adik dan kakak yang berantem terus. Tapi... walaupun Patrick sering membuat Lisbon kesal, dia selalu menuruti setiap perintah Lisbon, dan Lisbon sangat memahami dia, dan sangat membutuhkan kemampuan Patrick.

2. Special Agent Cho
Agent super dingin keturunan Asia ini, selalu menarik perhatianku. Bagaimana tidak... dia adalah orang yang paling minim ekspresi. Paling beda dari yang lain. Mungkin dia bisa dikategorikan orang yang Talk Less Do More...aku suka bagian saat semua agent diwawancara. Agent Cho satu-satunya Agent yang balik nanya, wartawannya ampe speechless... ekspresi kakunya benar-benar buat orang bertanya-tanya apa yang ada dipikirannya. Orangnya kalau ngomong selalu to the point, males basa-basi.Tapi... Agent Cho tidak seperti Agent Lisbon yang kurang sensitif. Walaupun pendiam dan bermoto diam itu emas, agent ini tetap menyadari kedekatan Agent Rigsby dan Van Pelt. Go Cho!! :P.... walaupun Patrick juga suka semau gue ke Cho, Cho tetap mendengar setiap permintaan Patrick. Enak nih dibuat jadi Bodyguard, , hehe

3. Special Agent Rigsby
Nah... kalau agent yang satu ini, sama seperti agent pada umumnya. Keren dan entah kenapa aku ngerasa dia mirip Zanetti hehe... Kapten  Inter Milan.... mungkin karena bentuk mukanya kali yah?? Agent ini sering beraksi bersama Cho, mereka sering mendapat tugas lapangan. Sayangnya dia sangat tertarik dengan Van Pelt, salah satu rekan kerjanya, padahal mereka dilarang untuk menjalin hubungan jika berada di departemen yang sama. Kalaupun mau berhubungan, mereka harus berbeda departemen. Hal inilah yang menjadi masalah hubungannya dengan Van Pelt, mereka harus memutuskan siapa yang harus out dari departemen saat ini, jika ingin hubungan mereka tetap berlanjut. Ada bagian menarik mengenai hubungan ini, saat akhirnya mereka menungkapkan hubungan mereka kepada Lisbon. Lisbon begitu terkejut, Cho dengan santainya berkata," semua orang di departemen ini sadar kok." Dan Patrick sambil tertawa menambahkan." hanya dia yang didepanmu ini yang tidak tahu." menunjuk Lisbon sambil bertampang meremehkan, Lisbon hanya bengong, bingung mau memberikan reaksi apa.

4. Special Agent Van Pelt 

Satu lagi Agent cantik yang udah menangin hatinya agent Rigsby. Tidak seperti Lisbon yang sekali lihat langsung kelihatan kalau dia Agent, Van Pelt, lebih anggun. Dia jarang mendapat tugas lapangan, lebih sering bekerja mencari data-data terkait kasus-kasus yang terjadi. Mungkin dari semua Agent itu, hanya Van Pelt sepertinya yang jarang berinteraksi dengan Patrick Jane.
Walaupun anggun, agent ini tak kalah hebatnya dengan Lisbon. Saat dia mendapat tugas lapangan, dia akan menjadi Agent yang sigap.




Tentunya yang terakhir, siapa lagi kalau bukan si tokoh utama,... Patrick Jane..
Photo of Patrick Jane
Karakter Om ini benar-benar ngingetin aku ama sosok Tsukumo Sensei (Mr. Brain)....and Yukawa Sensei (Detektif Galileo)


Kenapa mereka berdua???

Tsukumo Sensei
Tsukumo Sensei... Om ini gayanya nyante abis, kayak tanpa beban... menebak penjahat dengan melihat tingkah laku, gerak-gerik, mimik serta omongan mereka, dan memakai otak sebagai inti penjelasan semua perilaku yang tidak biasa itu.... dia tentunya nggak ngomong sembarangan kayak si Patrick... tapi Overall tingkah mereka persis banget, saat menginterogasi penjahat...suka ketawa-ketawa sendiri lihat tingkah orang-orang yang menurutnya aneh (padahal dia lebih aneh)...







patrick Jane
Lain halnya dengan Tsukumo sensei, kemiripan Patrick Jane dengan Yukawa sensei lebih kepada style aja sih, mereka itu sama-sama berbadan tegap terus suka pake jas dan memiliki kebiasaan ngeliatin barang-barang orang saat interogasi berlangsung. Sama halnya dengan Patrick Jane, Yukawa sang ilmuwan fisika ini juga membantu polisi mengungkap berbagai kasus. Tapi Yukawa membantu polisi karena menurutnya tidak ada hal yang mustahil, semua dapat terpecahkan oleh science... maniak science ini terkenal Ganteng dan keren, dia lebih ke pendiam daripada cerewet kayak Patrick Jane. Kalaupun dia juga suka liat-liat rumah orang saat interogasi, Yukawa masih sopan nggak utak-atik barang orang, nggak kayak Patrick yang asal aja buat teh atau kopi... tak ubahnya pemilik rumah. ck ck ck ck dasar Om Jane...
Tapi.... Om ini benar-benar Coobis dah (Cool Abis!!)
bener-bener pengen punya kemampuan kayak dia!! hehe



yukawa sensei


wah.. Pokok e...ini TV series.. menarik deh... :)

Sekian dulu... sedikit dariku... lumayan buat pembendaharaan pilihan bagi yang suka nonton...