Jumat, 20 Juli 2012

Tampil Cantik dan Menawan dengan Kosmetik Halal


Perempuan identik dengan tampil cantik. Oleh karena itu, mereka berlomba-lomba mempercantik dan merawat diri dengan berbagai macam produk kecantikan.

Kosmetik merupakan teman yang selalu menemani perempuan untuk menjaga penampilan sehari-hari. Konsumen kosmetik tiap hari terus bertambah, hal tersebut memperlihatkan betapa perempuan sangat ingin selalu berpenampilan menarik dan menawan setiap saat. Tentu saja hal tersebut menggoda para produsen kosmetik untuk saling bersaing menghasilkan produk yang berdaya saing namun tetap dapat terjangkau. 

Saat ini telah banyak beredar di pasaran berbagai macam produk kosmetik,dari yang merek terkenal sampai yang tidak bermerek, dari yang import sampai produk dalam negeri. Produk kosmetik terus dikembangkan kualitasnya. Namun, tidak semua produsen memperhatikan halal tidaknya bahan-bahan kosmetik yang mereka gunakan. Tidak heran, karena masyarakat pada umumnya juga tidak terlalu peduli dengan halal atau tidaknya produk kosmetik tersebut. Masyarakat lebih banyak memperhatikan kandungan berbahaya dari kosmetik yang digunakan seperti merkuri dan hydroquinon. Halal atau tidaknya suatu produk masih hanya diidentikkan dengan produk makanan dan minuman, padahal kosmetik juga merupakan produk yang penting diketahui kehalalannya. Apalagi kosmetik digunakan tidak hanya oleh perempuan tapi juga oleh laki-laki. 

Kenapa kita perlu mengetahui kehalalan suatu produk kosmetik
Pada dasarnya kosmetik memenuhi hampir sebagian aktivitas kita, tentu saja kita tidak ingin ibadah kita tidak diterima hanya karena menggunakan produk yang tidak halal. Adapun zat-zat yang terkandung dalam bahan pembuatan kosmetik yang kerap menjadi dasar ketidakhalalan suatu kosmetik adalah kolagen, plasenta, cairan amnion dan gliserin. Bahan-bahan ini banyak yang bersumber dari bahan tidak halal seperti babi ataupun dari jaringan manusia sendiri (plasenta dan cairan amnion). Penggunaan bahan ini kerap dilakukan karena biaya produksi yang dihasilkan rendah tapi kualitas hasil produksi cukup memuaskan.

Oleh karena itu maka  telitilah bahan yang digunakan pada produk yang akan dibeli. Memang tidak mudah untuk mengenalinya karena bahan turunan yang dipakai sangat beragam dan kompleks, apalagi ada bahan yang tidak bisa diidentifikasi begitu saja. Tidak seperti produk dari bahan nabati yang biasanya halal, produk dari bahan hewani perlu lebih diperhatikan. Beberapa istilah yang sering dipakai untuk zat turunan dari hewan: Asam amino, kolesterol, protein atau kolagen, dye/colours, sistina (cystine), gelatine (gelatin), stearic acid, tallow, vitamin A, glycerine, hyaluronic acid, hydrolysed animal protein, keratin, lypids, oleic acid, allantoin, dan elastine. Sodium heparin (biasanya diambil dari babi dan plasenta yang sering diambil dari manusia, kambing, atau sapi) malah telah dinyatakan haram oleh MUI. 

Supaya lebih mantap dengan pilihan kita, maka akan lebih aman jika kita memilih produk kosmetik yang bersertifikasi halal dari LPPOM MUI atau dapat merujuk langsung pada daftar produk halal dari Jurnal halal LPPOM MUI. Produk-produk ini dijamin kehalalannya karena untuk memperoleh sertifikasi halal produsen harus menjelaskan proses produksinya dengan detail dari bahan yang digunakan, pengolahan sampai pengemasan. Sehingga sertifikasi halal ini juga menjaga keamanan produk tersebut, oleh karena itu, produk halal ini tidak hanya aman untuk yang muslim namun juga bagi  yang non muslim.
 Wardah merupakan salah satu produk kosmetik bersetifikat  halal yang sudah memiliki produk berjumlah kurang lebih 200 macam. Selain halal, produk-produk wardah juga memiliki kemampuan tidak meyumbat pori sehingga mencegah komedo dan jerawat (Non Comedogenic), mencegah produksi minyak berlebih karena suhu panas (Oil Control), mencegah efek buruk sinar UV A dan B pada kulit (UV Protection)dan zat pewarna yang digunakan aman, tidak bereaksi terhadap cahaya (Non Photosensitisasi).
sedikit narsis bersama produk wardah hydrating toner dan cleanser


Terimakasih untuk yang sudah menyimak sedikit informasi dari postingan blog ini.

Sumber informasi:    
                                http://ciricara.com/2012/07/09/ciricara-ciri-dan-cara-mengenali-kosmetik-halal/
                                http://wardahonlineindonesia.blogspot.com/2011_05_01_archive.html