Rabu, 05 November 2014

Ada Apa Dengan Dia?

"Huff... sepertinya ini hanya perasaanku saja.."
"Hai! Nande?" Maki sepertinya tidak memperhatikan apa yang dikatakan oleh Erika, ia sibuk merogoh kantong roknya mencari beberapa keping uang untuk membayar makanan yang sekarang menemani makan siang mereka.
"Maki chan! huff..." Erika dengan lemas menopang dagu.
"Hai! hai! gomen! Matsuda nande?" kali ini Maki dengan serius memperhatikan Erika.
"Shota kun akhir-akhir ini aneh..." Kening Erika berkerut, dia seperti memikirkan sesuatu, pandangannya jauh ke sudut jalan, walaupun saat itu Maki duduk tepat didepannya memperhatikan setiap mimiknya.
"Dia... selalu memandangi ponselnya, setiap waktu, setiap saat. rangkingnya pun akhir-akhir ini menurun." Sambung Erika akhirnya.
"Hmm... souka... bagaimana kalau kita buntuti dia.." Maki menyunggingkan senyum meyakinkan, seolah-olah idenya begitu cemerlang.
"Ah...iie iie... nande sore... muri muri*..."
"ah... okashii* ne...maumu sebenarnya apa sih... penasaran tapi seperti nggak mau cari tahu."
"Demo... apa aku harus membuntutinya, aku merasa seperti stalker aja.."
"Erika chan! kamu bahkan belum melakukannya kamu udah merasa stalker...hmmm.. ini bukan hal yang mudah sepertinya..."
"are... Shota kun??"
"Doko..doko...??" Maki melihat ke jalan raya, tapi dia sama sekali tidak melihat sosok Shota.
"Dia masuk ke toko buku..." Erika kembali menyeruput minumannya.
"Apakah ini hal yang aneh? atau wajar?"
"menurutmu?"
"Orang masuk toko buku, nggak ada yang salah dengan hal itu, tapi... kenapa kita tidak mengeceknya saja..." mata Maki terlihat berbinar-binar, kegemarannya membaca dan menonton serial detektif membuat rasa ingin tahunya begitu besar.
"Silahkan di cek, aku diam di sini aja... Shota pasti akan sangat kecewa padaku kalau tahu aku membututinya.."
"Hitori?? ah... wakatta kamu tunggu di sini..."
Akhirnya Maki segera menyusul Shota ke toko buku di seberang jalan.
Dengan seksama Maki memperhatikan setiap gerak-gerik shota, tidak ada yang mencurigakan, Shota berjalan mengelilingi rak buku, membuka beberapa buku, membacanya sejenak lalu menutupnya dan mengembalikannya ke tempat semula, begitu seterusnya, sampai...
Maki menutup mulutnya seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya, seorang "honour student" bagaimana bisa melakukan hal ini? Oh no... Maki menjatuhkan beberapa buku di dekatnya, dia begitu terkejut, segera dia bersembunyi, berharap Shota tidak menyadari keberadaannya. Setelah agak lama bersembunyi akhirnya dia mencoba mengecek lagi apa Shota masih berada di tempat tadi.
"Nani shiteru no*?" Seseorang memergoki Maki. Takut itu Shota, Maki menunduk mencoba mencari beribu alasan.
"Gakusei? apa kau yang telah membuat buku-buku ini berantakan?" Ternyata sang penjaga toko, dia memarahi Maki yang telah menjatuhkan beberapa buku dan tidak menatanya kembali.
"Ah... hai! hai! sumimasen deshita! sumimasen !" Tanpa pikir panjang, Maki segera memungut buku-buku tersebut, terdengar lonceng pintu toko buku itu berbunyi, sekilas terlihat sosok Shota keluar dengan tergesa-gesa.
Sebenarnya ada apa dengan Shota, apa sebenarnya yang membuatnya seperti itu? berbagai macam pikiran memenuhi otak Maki sembari tangannya tetap sibuk memunguti buku-buku yang membuat aksi "membuntutinya" gagal total.Apa aku perlu memberitahu Erika apa yang baru saja aku lihat? ah tidak.. lebih baik tidak.. aku mau cari informasi lebih banyak lagi, jangan sampai aku menimbulkan kesalahpahaman diantara mereka.Maki terus berfikir dan berfikir, sampai akhirnya buku terakhir selesai dia rapikan.

to be continued...

Ket:
* impossible
* weird
* what r u doing?


2 komentar:

  1. aahhhhaaa~ Tebakanku sudah ada dikepala, masih mengira2 apa ya yg tadi dilakukan shota sampai membuat maki shock~ lanjutkan unn~~~ mantap ^-^

    BalasHapus
  2. apa yah???... hihi yah semoga g ngebosenin jadinya :((

    BalasHapus

LeeAne butuh saran dan komentarnya...
Berkomentarlah dengan bahasa baik And no SARA yah guys :)