Sabtu, 09 Juni 2012

Rooftop Prince (옥탑방 왕세자 )


Genk Joseon (hehe)


Ohho!! Akhirnya untuk pertama kalinya aku membahas drama yang baru tayang (2012) paling tidak bukan drama yang lumayan jadul kayak biasanya. 
Yah... pecinta drama korea pasti tahu drama ini. Alur ceritanya mengalir dengan lincah dan kocak. Tak jarang aku menepuk-nepuk lantai, tertawa kayak orang kesurupan, saat menonton drama yang benar-benar mengocok perut ini. Baiklah ... mungkin tidak semua orang punya selera humor seLebai aku, demo... honestly untuk pertama kalinya aku temuin drama korea yang tetap lucu ampe akhir (dengan 3 genre: fantasi, komedi dan percintaan)... yah aku emang bukan penggemar drama Korea, so ... mungkin banyak yang lebih bagus dari drama ini, tapi... paling tidak dari semua drama Korea yang pernah aku tonton, drama ini punya sesuatu yang membuatku nggak bosan untuk menontonnya saat episodenya telah mendekati episode akhir. (pengalaman menonton drama Korea yang beberapa tahun terakhir emang episodenya bejibun). Emang secara keseluruhan cerita drama Korea itu daebak, hanya saja yang membuat jenuh terkadang karena episode-nya kepanjangan. Akhir-akhir ini, setahuku episode drama-drama terbaru Korea rata-rata sekitar 20 episode, kembali seperti beberapa tahun yang lalu (sebut: Super Rookie (20 eps) atau Last Scandal dan Full house yang hanya 16 episode). Ok, mungkin penambahan episode terkadang karena rating yang tinggi, tapi... bagaimanapun juga kalau kepanjangan malah jadi jenuh, walaupun emang ceritanya tetap mengalir dengan bagus. Jujur kuakui, aku emang lebih menyukai drama Jepang dibandingkan Korea, mungkin selain karena episode yang lebih sedikit, cerita yang diangkat drama Jepang biasanya lebih beragam dengan ide-ide fresh yang terkadang tak pernah tertebak, sedangkan drama Korea lebih menceritakan tentang kehidupan sehari-hari (maaf, mungkin bisa dibilang sinetron versi daebak-nya). Hal tersebut yang membuat cerita  Telenovela atapun drama Korea sering di copas oleh sinetron-sinetron saaat ini, tentu saja dengan beberapa tambahan cerita yang malah membuat ceritanya tambah ngelantur. 

Ok... kembali ke bahasan utama. Drama ini, mengangkat cerita yang intinya sebenarnya sangat sederhana. Cerita ini hanya ingin menggambarkan bagaimana seseorang yang emang sudah ditakdirkan (baca: jodoh) pasti akan bersama suatu saat, jika bukan di kehidupan ini, mungkin di kehidupan lainnya (baca: reinkarnasi). Memang tidak semua orang mempercayai reinkarnasi, tapi intinya bukan di "reinkarnasi"nya tapi ... reinkarnasi ini hanya ingin menggambarkan bahwa cinta sejati tidak terhalang oleh waktu (di drama ini butuh 300 tahun untuk akhirnya bersama). Dengan inti cerita yang sederhana itu, cerita ini telah disulap menjadi cerita yang cukup menarik untuk diikuti, karena dibumbui fantasi ... yaitu datangnya beberapa manusia jadul dari jaman kerajaan (baca: Joseon) ke jaman modern. Seperti halnya orang Desa datang ke Kota, agak sedikit panik, bingung, dan canggung, yah begitulah, tapi karena beda jaman, tentu saja reaksi mereka lebih seperti orang "bodoh" daripada "polos". Terlalu banyak hal baru yang mereka tidak pernah temukan di jaman mereka, sehingga mereka benar-benar terlihat sangat bodoh, hehe. Aku suka dengan pengemasan drama ini, walaupun para orang jadul tersebut datang ke jaman modern, tidak serta merta membuat mereka bertingkah modern, bahasa mereka masih sangat kaku, dan tingkah mereka masih kikuk, walaupun pada akhirnya mereka menjadi terbiasa, tapi mereka masih tidak melepaskan identitas mereka sebagai manusia jaman jadul. Lelucon pada awal-awal episode datang tak henti-hentinya, di pertengahan episode sudah mulai mereda, dan di akhir episode lelucon-leluconnya sudah melemah, walaupun masih ada saja yang membuat geli. so far... aku sangat menikmati drama ini, apalagi dengan pertambahan episode, ceritanya tambah seru saja. Tapi.... Entah kenapa di akhir cerita... sangat  tidak memuaskan. Bukan karena ceritanya not happy ending, ceritanya berakhir dengan pertemuan dua sejoli yang emang udah ditakdirkan bersama lagi setelah 300 tahun menanti (inti cerita tersampaikan). Hanya saja, aku merasa cerita ini masih banyak bolongnya,... yah mungkin ini hanya karena ada keinginanku yang tak tersampaikan. Aku sebenarnya sangat berharap cerita ini sedikit menceritakan latar belakang kenapa adanya konspirasi di kerajaan (maksud dan tujuan konspirasi masih terkesan tidak jelas diceritakan) serta aku sangat berharap cerita Tae Yong yang telah siuman ditambahkan. Karena walaupun misi mereka "terselesaikan", tapi ... rasanya kurang sip aja kalau cerita Tae Yong hanya segitu saja (maklum aku suka karakter TaeYong, jadi berharapnya bisa melihat Tae Yong lebih banyak, hehe).... tapi tetap aku katakan drama ini Tsugoi desu ne... ^^b...

So... by the way sebenarnya drama ini udah dibahas sebelumnya oleh temanku di blog-nya (http://gelliyi.blogspot.com/), dia sepertinya sangat menyukai drama ini. Aku tidak tertarik awalnya, hanya saja tanpa sengaja aku ikut nimbrung  saat sepupu dan kakakku sedang menontonnya. Dan ... jadilah aku menontonnya sampai selesai walaupun tidak menonton seluruh episode....

well, terima kasih buat siap saja yang pada akhirnya menghentikan aktivitasnya sejenak untuk membaca curhatan bahasan drama ini,... ^^.... yang belum nonton, silahkan coba ditonton, yang sudah... aku cuma mau bilang, ini hanya curhatan kekecewaan orang yang keinginannnya nggak kesampean, hehe...
so... Annyeong chin-gu ya...^^//...

2 komentar:

  1. baru beberapa hari yg lalu tanyain drama ini di kak Yan setelah baca ulasannya di blognya Yiq...gara2 sempet liat judulnya entah di mana, eh Kiki ngobrolin lagi >_< tambah pengen liat.

    BalasHapus
  2. hahahaha,.. yus nih lagi kesemsem ama pilem tuh, ni baru aja dunlot OST-nya...kkkkk...

    BalasHapus

LeeAne butuh saran dan komentarnya...
Berkomentarlah dengan bahasa baik And no SARA yah guys :)